Sudah Dua Minggu Tim FERT RAPP Bantu Padamkan Karhutla di Pulau Padang

Sudah Dua Minggu Tim FERT RAPP Bantu Padamkan Karhutla di Pulau Padang
Tim Fire Emergency Response Team (FERT) Fire Fighter PT Riau Andalan Pulp dan Paper (RAPP) masih terus berjibaku melakukan pemadaman kebakaran lahan yang terjadi di beberapa lokasi di Pulau Padang

PULAU PADANG (RIAUSKY.COM)- Tim Fire Emergency Response Team (FERT) Fire Fighter PT Riau Andalan Pulp dan Paper (RAPP) masih terus berjibaku melakukan pemadaman kebakaran lahan yang terjadi di beberapa lokasi di Pulau Padang antara lain Desa Mekar Sari, Desa Pelantai dan Desa Anak Kamal kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.

 
Sejak dua minggu terakhir tim berkekuatan 25 personel ini didukung peralatan lengkap, melakukan pemadaman darat guna memadamkan api yang saat ini sudah jauh berkurang.
 
Kepala Kecamatan Merbau, Wan Malik menjelaskan hingga saat ini total luasan lahan terbakar yang mencakup tiga desa  mencapai 200 hektar. 
 
Kebakaran terjadi sejak tanggal 1 Maret 2016 yang kemudian dibantu oleh tim Fire Fighter RAPP, Tim Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Provinsi Riau dan kepolisian setempat. 
“Luas yang terbakar semuanya mencapai 200 hektardengan estimasi 70 hektar adalah lahan masyarakat dan sisanya adalah hutan belukar dan  tanaman rakyat. Kemarin sudah dibatu dengan waterbombing dari BPBD Provinsi Riau serta sejak tanggal 3 Maret 2016,  tim Fire Fighter dan warga terus berjibaku padamkan api hingga hari ini. Kami mewakili pemerintah daerah mengucapkan banyak terima kasih kepada RAPP atas bantuan pemadaman yang terus dilakukan hingga saat ini,” ungkap Wan Malik.
 
Manager RAPP Estate Pulau Padang, Marzum menyatakan selain menjaga areal konsesi dari ancaman kebakaran, RAPP juga melakukan pemadaman di luar konsesi seperti yang terjadi saat ini. Kami senantiasa berkoordinasi dengan berbagai macam pihak.
 
"Perusahaan akan terus bekerja maksimal agar api tidak masuk ke dalam konsesi sekaligus kami membantu pemadaman diluar wilayar konsesi dengan dibantu pemerintah daerah setempat, TNI/Polri dan BPBD untuk bersama-sama melakuan pencegahan dan pemadaman kebakaran di area. Saat ini di lokasi masih dipimpin Fire Protection Guard dan Asisten Fire, sementara Community Development Officer RAPP dan Humas PT. Gemilang Cipta Nusantara (GCN) masih terus berkoordinasi dengan perangkat desa," ungkap Marzum.
 
Marzum menjelaskan berbagai upaya terus dilaksanakan, termasuk melakukan water bombing dan patroli. "Helikopter perusahaan juga dikerahkan untuk melakukaan patroli diarea konsesi dan melakukan pemadaman melalui water bombing," terang Marzum. (R11/r)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index