PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau mendukung upaya Pemerintah Provinsi Riau untuk membuat program-program yang dapat menggenjot ekspor sagu. Kadin meminta Pemprov Riau dapat merealisasikan program tersebut dengan menyusun langkah yang tepat, mengingat tingginya potensi permintaan pasar dunia.
Wakil Ketua Kadin Riau Viator Butarbutar mengatakan, pemerintah kabupaten dan provinsi sebaiknya bisa lebih baik dalam melakukan proses ekspor dan promosi. Karena produksi sagu dan permintaan dari luar negeri sangat berpotensi.
Sementara itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau mengatakan permintaan sagu di Riau masih kecil karena sagu yang didistribusikan masij berbentuk sagu mentah yang belum diolah.
Ketua PHRI Riau Ondhi Sukmara meminta Pemprov Riau membentuk industri pengolahan sagu. Karena pengusaha kuliner memerlukan sagu dalam bentuk olahan agar lebih mudah dibentuk menjadi makanan jadi.
"Permintaan sagu masih kecil karena masih berbentuk sagu mentah yang belum diolah. Jika sidah diolah, bisa membuat bahan makanan lain, seperti brownis sagu, mi sagu dan lainnya," kata Ondhi, Senin 14 Maret 2016.
Ondhi juga mengatakan, jika sagu diekspor dalam bentuk olahan, bukan tidak mungkin sagu akan diminati oleh perusahaan ataupun pecinta kuliner di dunia. Hal itu juga akan mendukung program pariwisata yang juga digenjot oleh Pemprov Riau. (R07)
Listrik Indonesia
