Anggaran Rp10 Miliar, Konstruksi Pasar Limapuluh Memprihatinkan

Anggaran Rp10 Miliar, Konstruksi Pasar Limapuluh Memprihatinkan
Kondisi pembangunan pasar limapuluh.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pembangunan Pasar Limapuluh, yang berada di Jalan Sultan Syarif Kasim, ternyata kondisinya sangat memprihatinkan. Pasar yang dibangun lewat anggaran APBN sebesar Rp10 miliar itu, kondisi konstruksi tiangnya tidak rata dan bahkan cat bangunan mulai meluntur.

 
“Kalau bentuk bangunan kita apresiasi, dan memang ini standar. Namun kondisi dimana kita lihat beberapa tiang pasar yang dibangun tak rata (tidak lurus). Kalau bangunan secara keseluruhan bagus. Tadi kita temukan juga ada beberapa yang tak sesuai, termasuk cat gedung yang tak bagus dan mulai luntur,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE, usai melakukan tinjauan di lapangan, Senin, 14 Maret 2016.
 
Penilaian yang lain juga disebutkan oleh Anggota Komisi II lainnya, Hj Yurni. Politisi dari PAN itu menyebutkan, dari beberapa kondisi bangunan, ada bagian bangunan mengalami keretakan halus ditambah cat bangunan yang kurang bermutu.
 
“Seharusnya setelah selesai pengerjaannya, Disperindag harus mengecek semua bangunan. Kalau untuk yang lainnya, saya lihat cukup bagus,” tuturnya.
 
Seperti diketahui, pembangunan revitalisasi Pasar Lima Puluh tersebut, dikerjakan sejak tahun 2015 lalu, dengan bantuan APBN sebesar Rp 10 miliar. Kontraktor pelaksananya PT Arengka Makmur Indah.
 
Penyelesaian revitalisasi ini sudah dilakukan sejak 15 Januari 2016 lalu. Namun ada beberapa regulasi yang belum dilengkapi sehingga pasar ini belum bisa beroperasi.
 
Pasar yang nantinya diberi nama Pasar Seni dan Budaya itu, akan menampung 103 pedagang kios yang nantinya dikelola oleh Dinas Pasar (Dispas) Kota Pekanbaru (R04)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index