PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pemerintah Provinsi Riau terus mencoba mencari celah dengan cara mendorong daerah menggali dan mengembangkan potensi di daerah masing-masing, guna menggenjot investasi masuk ke Provinsi Riau.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau Ismail Fauzi mengatakan, banyak investasi yang ingin masuk ke Riau namun masih terhambat Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW).
"Kalau RTRW Riau sudah disahkan oleh Pemerintah Pusat, maka selesai sudah masalahny. Tentunya, investasi akan mengalir masuk ke Provinsi Riau," kata Ismail, Senin 14 Maret 2016.
Dikatakan Ismail, yang paling utama untuk dapat meningkatkan investasi di Riau adalah ketertarikan investor terhadap potensi daerah.
"Jika investor sudah nyaman, tentunya mereka tertarik, dan mereka tidak akan segan-segan untuk berinvestasi di Riau," katanya.
Ismail menambahkan, berbicara masalah investasi, sangat erat kaitannya dengan infrastruktur. Jika infrastrukur memadai, maka otomatis daerah tersebut akan dilirik investor.
"Nah, kembali lagi pada kabupaten/kota nya, apakah mereka sudah menyiapkan sarana dan prasarana infrasturktur yang memadai? Seperti jalan, jembatan, pelabuhan, air bersih dan lain sebagainya," katanya.
Selain RTRW yang sudah jelas, lanjut Ismail, Provinsi Riau ini tidak bisa disamakan dengan daerah di Jawa sana. Karena di Jawa, infrastruktur pendukung investasinya sudah memadai, sehingga ketertarikan investor lebih tinggi.
"Daerah kita ini berbeda dengan Jawa, selain RTRW nya sudah jelas, jalan-jalan di sana juga sudah banyak yang tol, ketersediaan listrik dan air juga cukup. Hal ini lah yang harus kita kembangkan di Riau," katanya. (R07)
Listrik Indonesia
