Lama Tak Diguyur Hujan, Hotspot Bermunculan di Meranti

Lama Tak Diguyur Hujan, Hotspot Bermunculan di Meranti
Said Hasyim

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Terkait dengan meningkatnya titik panas di Kepulauan Meranti dimana berpotensi menjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ditanggapi oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim.

 
Dimana menurut Said bermunculnya titik panas di Kepulauan Meranti diakibatkan kondisi alam yang saat ini dialami oleh Meranti.
 
"Sampai hari ini Meranti belum ada diguyur hujan dan mengalami musim kemarau hal ini diperparah dengan angin yang bertiup. Dimana saat ini kami telah menetapkan darurat karhutla."ungkapnya.
 
"Kita telah meminta kepada aparatur pemerintah mulai dari camat hingga kepala desa untuk proaktif turun ke lapangan bila ada api sekecil apapun untuk langsung dipandamkan," ujarnya.
 
Keadaan Meranti diperparah dengan kondisi alam dimana sebagian besar Meranti memiliki lahan gambut dan disaat musim kemarau ini ketersediaan air sangat terbatas sehingga menyulitkan pemadaman diareal kebakaran. Dan karhutla sejauh ini diakibatkan faktor alam. Hal ini disampaikan langsung oleh Said Hasyim. (R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index