TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Sering mendapat sorotan dari masyarakat terkait keberadaan taman kota Swarna Bumi yang sering digunakan sebagai tempat aktifitas negatif,Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Indragiri Hilir akhirnya membuat lampu penerang pada malam hari.
Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sirajudin mengatakan bahwa, pihaknya telah menindaklanjuti demi mengantisipasi hal tersebut dengan memberikan penerangan di taman kota dibawah naungannya yang merupakan aset daerah Inhil.
"Ya, memang saya sempat mendengar hal tersebut. Pada taman kota yang terletak di Jalan Swarna Bumi yang merupakan aset daerah dan berada dibawah naungan kami, telah dilakukan upaya antisipatif akan hal-hal negatif tersebut agar tidak terulang kembali. Kami telah mengupayakan penerangan taman tersebut dengan pemasangan beberapa buah lampu disana," ujar Sirajudin dengan nada rendah kepada riausky.com, saat diwawanrai di ruang kerjanya, Tembilahan, Rabu (16/3) siang.
Meskipun begitu, Sirajudin mengatakan kondisi taman kota Swarna Bumi masih terlihat gelap, yang mungkin dikarenakan oleh lebatnya pepohonan yang terdapat di taman kota tersebut. Selain itu, Sirajudin mengatakan bahwa terkadang terdapat beberapa pihak tak bertanggung jawab yang melakukan perusakan terhadap lampu-lampu di taman kota tersebut.
"Tapi, tampaknya kondisi taman tersebut tetap masih terlihat gelap. Mungkin karena pepohonan berdaun lebat yang menghalangi cahaya lampu disana. Namun juga, kadang ada pihak-pihak yang tak bertanggung jawab yang merusak lampu-lampu taman dengan cara melemparinya. Bahkan, tak jarang lampu tersebut hilang diambil oleh orang yang tak dikenal," jelasnya.
Sirajudin mengatakan bahwa, pihaknya akan terus berupaya melakukan pembenahan, terutama dalam hal penerangan dan penertiban di taman kota yang berada dibawah naungannya dengan tujuan mengantisipasi aktivitas negatif yang terjadi disana seperti yang dikatakan warga.
"Kami akan terus melakukan pembenahan, baik untuk penerangan taman dengan menambahkan lampu serta fasilitas-fasilitas lainnya yang sekiranya perlu diadakan di taman kota swarna bumi itu. Untuk penertiban, kami akan terus jalin koordinasi dengan Satpol PP dan institusi penegak hukum lainnya. Semua dilakukan tentu demi mengantisipasi hal-hal negatif yang sering terjadi seperti yang dikatakan oleh warga," ucap Sirajudin.
Saat ditanya terkait antisipasi aktivitas negatif dan upaya pembenahan dalam bentuk penerangan dan rencana penambahan fasilitas di Taman Kota Gadjah Mada, Sirajudin menjawab," Untuk Taman Kota yang terletak di Jalan Gadjah Mada, itu bukan dibawah naungan atau tata kelola DKPP Inhil, Karena pembangunannya kemarin menggunakan APBN (Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara, red). Sampai saat ini belum ada serah terima kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Inhil untuk Taman Kota Gadjah Mada itu.(R17)
Listrik Indonesia
