Banyak Pejabat Pemko yang Ingkar, Kasih Papa akan Diterapkan Dua Kali Sebulan

Banyak Pejabat Pemko  yang Ingkar, Kasih Papa akan Diterapkan Dua Kali Sebulan
Tidak boleh bawa kendaraan pada program Kasih Papa setiap kamis, banyak pejabat malah memarkir kendaraannya di luar pagar Pemko. Foto Data Riau

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Penerapan program Kamis Bersih Tanpa Polusi Asap (Kasih Papa) dinilai sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) tak efektif dan membuat mereka ingkar. Sehingga banyak tiap minggunya ASN yang masih saja pakai kendaraan ke kantor.

 
Badan Lingkungan Hidup yang mencanangkan program ini tidak mau begitu saja kasih papa ditiadakan.
 
Namun saat ini Kasih Papa terus dievaluasi, lantaran di lapangan penerapannya dinilai tidak efektif karena masih banyak pejabat yang membawa kendaraan bermotornya di hari Kamis.
 
Bahkan, penerapan kasih papa yang semulanya dilaksanakan sebanyak empat kali dalam sebulan akan dikurangi menjadi 2 kali sebulan
 
Kepala Bagian Humas Sekda Pekanbaru, M Rizal menjelaskan, pemberlakukan program Kasih Papa 2 kali dalam sebulan, waktu penerapannya  masih dalam kajian serta belum diputuskan oleh Walikota.
 
"Sekarang ini kita tengah mengupayakan agenda kegiatan diluar kantor dikurangi tiap hari kamis, sehingga ASN tidak perlu lagi harus menggunakan kendaraan pribadinya menuju lokasi acara," kata Rizal, pada Kamis, 17 Maret 2016. 
 
Disampaikan Mantan Kabag Kesra itu, evaluasi mengenai program Kasih Papa masih terus dilakukan untuk mencari formula yang cocok dalam penerapannya. 
Selain itu juga saat ini tengah didata lokasi yang bisa menjadi titik kumpul para ASN Pemko Pekanbaru. Sehingga nanti disediakan sarana angkutan untuk para   ASN pemko Pekanbaru guna menuju lokasi perkantoran masing-masing.
 
"ASN bisa membawa kendaraannya sampai dititik kumpul, selanjutnya menggunakan kendaraan umum menuju kantor masing-masing. Masalahnya sampai saat ini titik kumpul masih didata karena tersebarnya domisili ASN," tambahnya
 
Ketika disinggung mengenai penegakan sanksi kepada para ASN yang masih belum mendukung program Kasi Papa, Rizal menyebutkan sejauh ini belum ada sanksi
 
"Masih sebatas himbauan saja dan kita meminta kesadaran masing-masing ASN saja,"tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index