Bentrok, Kendaraan dan Alat Berat PT Rimba Lazuardi Dibakar Massa, 4 Sekuriti Luka-luka

Bentrok, Kendaraan dan Alat Berat PT Rimba Lazuardi Dibakar Massa, 4 Sekuriti Luka-luka
Salah satu alat berat milik perusahaan yang dibakar massa. Foto Data Riau.com

RENGAT (RIAUSKY.COM)- Aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Desa Pesajian, Desa Peladangan Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Inhu dan Desa Sitiang Kecamatan Lubuk Jambi Kabupaten Kuansing berakhir ricuh. 

Empat pekerja  yang bertugas sebagai sekuriti, Puluhan kendaraan bermotor dan alat berat milik PT Rimba Lazuardi dibakar dan dirusak massa. 
 
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Ari Wibowo SIk melalui Kasubag Humas Polres Inhu AKP M Ari Surya Santoso SH kepada wartawan membenarkan peristiwa bentrok yang menyebabkan banyak kerusakan tersebut.  
 
''Pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2016 Sekitar pukul 14.00 wib telah terjadi unjuk rasa di PT Rimba Lazuardi Dusun IV desa Pesajian yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pesajian, Desa Peladangan Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Inhu dan Desa Sitiang Kecamatan Lubuk Jambi Kabupaten Kuansing dengan jumlah massa keseluruhan lebih kurang 300 orang,'' terang AKP M Ari Surya Santoso SH seperti dilansir dari Datariau.
 
Kronologis kejadian, terang AKP M Ari Surya Santoso SH, massa datang dengan menggunakan 1 unit mobil Cold Diesel, satu Unit Mobil Strada, 1 Unit Mobil Navara dan lebih Kurang 50 Unit Sepeda Motor.
 
"Sesampai di lokasi massa ketemu dengan rombongan security PT Rimba Lazuardi dan Massa menabrak Mobil Patroli Security Mazda Double Cabin dengan menggunakan Mobil Strada dan terjadi bentrok selanjutnya Security lari karena massa mengejar dengan menggunakan parang," terangnya.
 
Massa selanjutnya membakar Mobil Patroli Security Mazda Double Cabin, mobil Bus Security PT Rimba Lazuardi dan setelah itu massa menuju Camp Kontraktor PT HLL dan langsung membakar Baby Tank berisi Minyak Solar sebanyak 16 buah, membakar Base Camp sebanyak 3 Unit, membakar ekskavator merk Hitachi 2 Unit, membakar mesin chainsaw 2 Unit dan merusak Kaca dan bodi mobil Daihatsu Hiline.
 
Setelah itu Massa Menuju Kantor dan Mess Karyawan PT Rimba Lazuardi dan menganiaya 2 (dua) Orang Security PT Rimba Lazuardi atasnama Pipin Rianto Manurung (22) Security PT Rimba Lazuardi, mengalami luka bacok di pergelangan tangan sebelah kanan. Kemudian Zulkifli Sitompul (30) Security PT Rimba Lazuardi, mengakibatkan luka memar di bagian wajah. 
 
Selanjutnya Massa membakar 1 Unit exapator merk Hitachi, membakar 2 Unit Mesin Genset, membakar 3 Unit Sepeda Motor Merk Verza, membakar 1 Unit Sepeda Motor merk Honda Supra 125, membakar 1 Unit Sepeda Motor merk Yamaha Jupiter MX, merusak 1 Unit Grader merk Caterpillar, merusak Kaca dan ban 1 Unit Mobil Strada L 200. Merusak kaca dan ban Mobil Mazda Doble Cabin 2 Unit, Menjarah Mess dan Merusak Kaca Mess sebanyak 10 Unit, merusak Ruang Komputer dan 2 Unit Televisi.
 
Selanjutnya massa membubarkan diri dan manyandra 2 Orang Security atasnama Alex Candra warga Pekanbaru dan Masriadi Siregar warga Pelalawan. Kemudian Massa menurunkan Secutiry tersebut di jalan Poros PT Rimba Lazuardi setelah dianiya mengakibatkan luka memar di bagian tubuh.
 
"Adapun Saksi-Saksi yang mengetahui sebagai Berikut, Suarni Binti Karno, (46) Karyawan Kontraktor, Herlina Binti M Isa (39) Karyawan Kontraktor. Tersangka dalam Lidik dan Barang Bukti Milik tersangka berupa 2 Buah Dodos alat pemanen Sawit telah disita. Situasi saat ini dalam keadaan aman dan kondusif," terang Kasubag Humas Polres Inhu AKP M Ari Surya SSH.
 
Sampai saat ini belum diperoleh konfirmasi dari warga  terkait penyebab aksi berbuntut kericuhan tersebut. (R01/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index