PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Selama periode Januari 2016, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, mencatat bahwa ekspor non-migas yakni ke China (Tiongkok) mencapai USD128,54 juta (18,20 persen).
"Negara tujuan ekspor terbesar ke dua Riau adalah India tercatat sebesar 68,06 juta dolar AS (9,64 persen)," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Mawardi Arsyad, Sabtu, 19 Maret 2016.
Selanjutnya, negara Malaysia sebesar USD65,50 juta (9,27 persen), Amerika Serikat sebesar USD57,16 juta (8,09 persen), dan Belanda sebesar USD48,62 juta (6,88 persen).
Sementara kontribusi kelima negara tujuan ekspor terbesar Riau itu, katanya, mencapai 52,08 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas.
"Namun menurut sektor, ekspor sektor pertanian dan sektor pertambangan dan lainnya selama Januari 2016 mengalami kenaikan masing-masing sebesar 81,31 persen dan 100 persen dibanding periode yang sama tahun 2015," katanya.
Sedangkan sektor industri mengalami penurunan sebesar 19,99 persen. Dari sepuluh negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding Desember 2015, sebanyak tujuh negara mengalami penurunan dan tiga negara mengalami kenaikan.
Penurunan terbesar terjadi pada ekspor ke negara Tiongkok tercatat sebesar USD114,16 juta, Belanda USD40,61 juta, Pakistan USD23,54 juta, dan India USD12,48 juta.
Sementara itu, kenaikan justru terjadi pada ekspor ke Amerika Serikat sebesar USD25,41 juta, Malaysia USD3,45 juta, dan Bangladesh USD1,51 juta. (R02)
Listrik Indonesia
