Meski Tunanetra, Pemkab Meranti Bangga pada Gusnandar

Meski Tunanetra, Pemkab Meranti Bangga pada Gusnandar
Ilustrasi

SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Mengalami cacat alias tunanetra bukanlah akhir dari segalanya. Dibalik kekurangan yang kita miliki namun ada sisi kelebihan yang tuhan berikan.

 
Seperti yang dialami salah seorang siswa warga Desa Alai Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Gusnandar (12 tahun). Meski ia mengalami cacat Netra namun kekurangan yang ia miliki bukanlah halangan baginya untuk mempelajari ayat suci alqur'an.
 
Dengan kekurangan yang dimilikinya jadikan sebagai motivasi untuk mengasah kelebihannya. Dari kesungguhannya itu, kini ia menjadi salah satu hafiz qur'an dari cacat netra yang dimiliki Kecamatan Tebing Tinggi Barat.
 
Pada MTQ Tahun 2015 Gusnandar berhasil meraih harapan 2. Kita saja yang memiliki anggota tubuh lengkap, penglihatan yang lengkap belum tentu bisa jadi hafiz qur'an
 
Ismail Sag panitia LPTQ kecamatan Tebing Tinggi Barat pada Wartawan Sabtu, 19 Maret 2016, mengatakan, baginya Gusnandar adalah 'aset' Tebing Tinggi Barat, dan juga 'aset' Kabupaten Meranti".
 
"Gusnandar saat ini menjadi salah satu binaan kita di kabupaten meranti untuk mewakili kecamatan Tebing Tinggi Barat di bagian canet (cacat netra). Cacat Netra bukanlah suatu halangan bagi kita untuk belajar. Namun jadikan lah motivasi kita bersama. Dengan ini kita juga berharap Gusnandar bisa mengharumkan Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Meranti, provinsi Riau, bahkan Tingkat Nasional, harapnya. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index