Antar Formulir ke NasDem, Suryadi Curhat Ekonomi Rakyat Pekanbaru Hancur karena Alfamart dan Indomar

Antar Formulir ke NasDem, Suryadi Curhat Ekonomi Rakyat Pekanbaru Hancur karena Alfamart dan Indomar
Bakal Calon wali kota dan wakil wali kota Pekanbaru, Heri Susanto, Suryadi Khusaini, Zulfan Hafiz, Dastrayani Bibra, Dheni Kurnia foto bersama di Kantor Nasdem Pekanbaru.
PEKANBARU  (RIAUSKY.COM) - Bakal Calon Walikota (Balon Wako) Pekanbaru, Suryadi Khusaini mengaku, ekonomi masyarakat Kota Pekanbaru hancur gara-gara masuknya ritel Alfamart dan Indomaret karena kebijakan dari Pemerintah Kota (Pemko) yang tidak populis dan tidak merakyat.
 
Pengakuan ini disampaikannya saat kader dari PDI Perjuangan tersebut mengantarkan formulir penjaringan Balon Wako ke DPD NasDem Kota Pekanbaru, Jalan Rajawali, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Minggu, 20 Maret 2016.
 
“Di ekonomi kecil, banyak persaingan. Masyarakat Pekanbaru yang ekonomi kecil kurang mendapat keadilan dari pemerintah karena menjamurnya Alfamart dan Indomaret. Banyak warung rakyat hidup segan mati tak mau,” kata Suryadi, dalam sambutannya di DPD NasDem.
 
Di bidang lainnya, Suryadi juga menyebut, Kota Pekanbaru pada dasarnya memiliki banyak potensi dan keunggulan untuk dikembangkan. Salah satunya adalah potensi wisata alam yang mumpuni. Bila hal itu dikembangkan, maka dia yakin sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Pekanbaru bisa meningkat tajam.
 
“Sungai siak itu potensi keunggulan sangat besar. Sungai terdalam namun banyak yang tidak mengenalnya. Banyak yang tidak mau tahu, termasuk pemerintahnya. Jika sungai siak kita benahi menjadi water front city, ini menjadi objek wisata unggulan mendongkrak perekonomian masyarakat,” sebutnya.
 
Dia melihat, Kota Pekanbaru sangat jauh berbeda dengan kota-kota besar lainnya. Padahal, Kota Pekanbaru memiliki potensi dan PAD yang besar sama seperti kota-kota besar di pulau jawa lainnya. Anehnya, meski memiliki potensi yang besar, tapi Pemko Pekanbaru tidak memanfaatkan hal itu.
 
“Lihat saja, bila kita studi banding di Surabaya dan Jakarta, banyak yang sudah dibenahi. Seperti Kota Pekanbaru, anak sungai siak (sungai sail) kotor tapi tidak dibenahi dan dimanfaatkan menjadi potensi besar,” tuturnya.
 
Dengan yang dia sebutkan itu, Suryadi yakin, bila PDI Perjuangan bergabung bersama partai NasDem, perubahan ke arah yang lebih baik bisa didapatkan bila diberi kesempatan memimpin Kota Pekanbaru kedepan.
 
“Kalau yang baik tentu kita lanjutkan, karena banyak yang membutuhkan. Banyak yang harus diperhatikan. Apalagi, jargon serta Prinsip NasDem dan PDI Perjuangan sama, roh mungkin beda,” Pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index