Peminat Membludak, Disnaker Gandeng Perusahaan di Rohul Gelar Pelatihan

Peminat Membludak, Disnaker Gandeng Perusahaan di Rohul Gelar Pelatihan
Ilustrasi

PASIRPANGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Melihat  banyaknya peminat Pelatihan Kerja Institusional 2016 yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau di UPT Latihan Kerja Riau Wilayah III di Pasirpangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), pihaknya akan menggandeng perusahaan yang ada di Rohul untuk melakukan pelatihan.

 
Samsul Akmal, selaku Kasi penempatan dan pemagangan Naker Disnakertrans Riau, sekaligus Pelaksana Kegiatan Pelatihan di BLK Pasirpangaraian mengatakan, ‎sejak pendaftaran pelatihan gratis dengan 9 jurusan dibuka sejak 29 Februari dan baru berakhir 31 Maret 2016, jumlah pendaftar sudah 204 orang atau melebihi kuota.‎
 
Ia menambahakan, banyaknya peminat pelatihan ini, menujukan masyarakat Rohul, sudah mulai sadar betapa besarnya kebutuhan akan ilmu dalam memasuki dunia pekerjaan yang profesional.
 
"Saat ini, pelatihan di luar sana banyak, namun biaya yang di keluarkan juga tak murah, bahkan terbilang mahal, untuk itulah kita akan mengandeng seluruh perusahaan di Rohul melalui dana CSR untuk mengadakan pelatihan bagi masyarakat yang menginginkanya," katanya akhir pekan lalu.
 
Mengapa pihaknya mengandeng ‎perusahan, hal ini bertujuan agar perusahaan pro aktif demi kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Bahkan nantinya, bila pekerja tersebut dibutuhkan oleh perusahaan, tinggal diberdayaakan oleh perusahaan.
 
Sehingga keberadaan perusahaan, tidak hanya mengambil hasil bumi dari masyarakat sekitar perusahaan namun juga mensejahterakan masyarakatnya.
 
Lebih lanjut dijelaskanya, indonesia akan memasuki Masyarakat Ekonomi Asia  (MEA), tanpa adanya keahlaian dan pengetahuan yang benar-benar mapan, tentunya tenaga kerja indonesia khususnya Rohul tidak akan bisa bersaing dengan tenaga kerja luar negeri.
 
Agar tenaga kerja di rohul mempunyai skill yang profesional dan di butuhkan oleh lapangan pekerjaan, pihaknya akan segera melaksanakan pelatihan Non institusional.
 
Dengan begitu, Disnakertrans Riau yang berencana membuat Pelatihan Kerja Non Institusional di kecamatan agar masyarakat di setiap kecamatan bisa mendapatkan ilmu dan skill . Namun, rencana itu perlu koordinasi dengan pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rohul.
 
"Kalau untuk peralatan workshop di kantor ini (BLK) sudah tersedia dan lengkap," jelasnya.
 
Samsul mengakui salah satu tujuan dilaksanakan Pelatihan Kerja Institusional dan NonInstitusional adalah dalam rangka menghadapi MEA.
 
Namun, agar pekerja punya standar, nantinya peserta pelatihan akan mengikuti sertifikasi profesi, sehingga ketrampilan kerja pekerja diakui di tingkat asia.
 
"Kalau ada sertifikasinya kan jelas, bisa saja ke depan perusahaan asing akan meminta sertifikat tentang keahlian para pekerja, untuk itulah perlu adanya sertifikasi para pekerja," pungkasnya. (R19)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index