Pengelola Yayasan JF tak Yakin An Terlibat Jaringan Narkoba Internasional

Pengelola Yayasan JF tak Yakin An Terlibat Jaringan Narkoba Internasional
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pasca penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian, Pengelola yayasan JF di Jalan pembina, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Irwen Nasrul mengungkapkan kalau pihaknya tidak yakin An, sebagaimana yang dimaksud terlibat dalam aktivitas jaringan narkotika internasional.
 
Menurut Irwen yang ditemui faktariau di sekolah agama modern itu, kehidupan H Andris tidak sedikitpun memperlihatkan adanya keterkaitan dengan barang haram seperti itu.
 
"Kita sama-sama tahulah pengedar itu seperti apa, pasti dekat dengan dunia hiburan dan tempat hiburan malam. Ini tidak, dia orangnya dermawan dan dikenal baik ke masyarakat," tegas Irwen, Selasa (22/3/2016) dini hari.
 
"Kalau tidak percaya, silahkan tanya ke masyarakat sekitar ataupun tenaga pengajar di sekolah ini. Sama tukang bangunan saja, dia dikenal baik dan ramah," tambah Irwen.
 
Menurut Irwen, sosok Andris yang dikenal sejak beberapa tahun lalu itu merupakan orang dermawan dan jarang berurusan dengan hal-hal berbau duniawi.
 
"Jangankan tempat hiburan, ke mall saja beliau tidak pernah. Jadi dari mana dia diduga terlibat sebagai pengedar narkoba lagi, jaringan dunia (internasional) pula tu katanya," jelas Irwen.
 
Irwen menyatakan, sebelum melihat Andris memegang narkotika, maka dirinya tidak akan percaya.
 
"Buktinya belum ada. Hasil penggeledahan di sekolah juga tak ditemukan apa-apa. Jadi terlalu sulit dipercaya tuduhan ini," kata Irwen.
 
Selain dirinya, peserta didik beserta wali murid dan masyarakat sekitar juga tak percaya Andris sebagai pengendali transportasi laut untuk mengangkut narkotika dari Malaysia ke Cirebon melalui Selat Panjang.
 
"Anak-anak di sekolah ini juga dijelaskan, apa yang terjadi merupakan cobaan. Dan alhamdulillah, anak-anak mau terima," sebut Irwen.(R01/frc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index