PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Meski ekonomi global masih belum pulih, namun beda halnya dengan yang dialami Riau, di tengah keterpurukan ekonomi global dan juga nasional, Riau tetap mampu tumbuh postif di triwulan I 2016 ini.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau, Ismet Inono pada Forum Diskusi Ekonomi dan Keuangan dengan tema Optimalisasi Realisasi Anggaran Pemerintah dan Peningkatan Iklim Investasi Daerah, Selasa, 22 Maret 2016 di aula Bank Indonesia Pekanbaru.
Dalam paparannya, Ismet bahwa perkembangan ekonomi Riau pada triwulan I tahun 2016 secara umum diperkirakan akan menalami pertumbuhan positif dengan perkiraan pada kisaran 1,2 sampai 2,2 persen dengan tendensi ke arah batas atas.
Ada pun sektor yang berkontribusi terhadap perekonomian Riau adalah berasal dari permintaan domestik, seperti konsumsi rumah tangga. Namun komponen lainnya diprediksi akan mengalami penurunan kinerja.
Ditambahkannya, perkiraan ini sejalan sejalan dengan perkembangan indeks keyakinan konsumen bulan Januari dan Februari 2016 ini, dimana ada kecendrungan bergerak meningkat.
Dalam paparannya, Ismet juga menyinggung persoalan lambannya realisasi anggaran dan juga persoalan kepastian RTRW Riau yang hingga saat ini tak kunjung menemui titik terang.
Menurutnya mungkin ada celah yang bisa digunakan daerah untuk mengatasi hal ini, menurutnya perlu ada forum khusus untuk menuntaskan masalah ini, harus tidak dibiarkan berlarut-larut seperti ini tanpa kepastian. (R02)
Listrik Indonesia
.jpeg)
