PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, H Herwan Nasri ST mempertanyakan progres pembangunan PLTU 2x100 MW yang hingga kini tak kunjung juga beroperasi.
Pasalnya kesepakatan Komisi IV beberapa waktu lalu bersama PT PLN berjanji akan mengoperasikan PLTU 2X100 MW awal tahun 2016 meski satu PLTU yang berjalan, tapi hingga kini belum ada kejelasan terhadap pengoperasiannya.
“Sampai hari ini kita belum mengetahui titik terangnya kapan pengoperasian PLTU 2X100 MW. Karena sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda akan dioperasikan. Harusnya sudah beroperasi sesuai janji, inilah yang kita pertanyakan, kenapa sampai saat ini PLTU tersebut belum jelas pengoperasiannya,” kata Herwan, saat dikonfirmasi, Selasa, 22 Maret 2016.
Herwan mengaku sampai saat ini banyak laporan masyarakat yang masuk melalui dirinya yang mempertanyakan kenapa hingga sekarang PLTU 2X100 MW tak kunjung beroperasi.
“Harusnya, semua leading sektor dalam hal ini Pemko dan PLN segera menggesa pengoperasian PLTU Tenayan Raya agar keresahan masyarakat terhadap pemadaman listrik akhir-akhir ini tidak lagi terjadi,” jelasnya.
Dijelaskan politisi dari Partai Golkar itu lagi, hingga kini pemadaman listrik terus menjadi persoalan konflik seakan tidak PLN tidak mau tahu. Akibatnya, DPRD Kota Pekanbaru sebagai mediasi aspirasi rakyat selalu menerima laporan pemadaman.
“Untuk itu perlu pengoperasian PLTU Tenayan Raya dilakukan meski satu PLTU yang beroperasi sesuai komitmen yang di ungkap. Hal ini diharap bisa memberikan solusi untuk masyarakat Pekanbaru,” pungkasnya. (R04)
Listrik Indonesia
