Korban Banjir di Kota Padang dan Pariaman Butuh Pakaian dan Makanan

Korban Banjir di Kota Padang dan Pariaman Butuh Pakaian dan Makanan
kondisi banjir di Padang.

 

PADANG (RIAUSKY.COM)- Banjir masih belum surut di Kota padang dan Pariaman. Sekitar 400 warga Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, yang dievakuasi ke tempat pengungsian akibat banjir, butuh konsumsi dan pakaian layak.
 
"Ada sekitar 400 warga yang dievakuasi ke tempat pengungsian yang kami buat. Saat ini butuh makanan, serta pakaian," kata Lurah Dadok, Padang, Ermon di Padang, Selasa 22 Maret 2016.
 
Ermon mengungkapkan, beberapa bantuan makanan telah datang ke posko, hanya saja dinilai belum cukup.
 
"Sudah ada bantuan makanan yang datang sekitar pukul 14.00 WIB tadi. Namun belum mencukupi untuk jumlah warga yang mengungsi. Selain itu pakaian kering juga dibutuhkan," paparnya.
 
Ermon memaparkan, posko di kelurahan itu telah disediakan sejak Selasa pukul 07.00 WIB.
 
Is (33), salah satu warga Kelurahan Dadok mengatakan bahwa dirinya bersama keluarga telah mengungsi sekitar pukul 09.00 WIB, hingga saat ini.
 
"Air mulai naik ke rumah saya pada Senin sekitar pukul 03.00 WIB, mencapai dada saya. Setelah mengamankan sejumlah barang, baru saya mengajak satu orang anak dan isteri ke tempat evakuasi ini," kata Is.
 
Hingga saat ini dirinya belum mendapatkan makanan serta baju pengganti dan belum mendapat makan. "Baju yang saya kenakan ini adalah baju basah sejak malam tadi. Sedangkan pakaian di rumah juga sudah basah," jelasnya seperti dikutip Antara.
 
Ermon menambahkan, sekitar 400 warga terdapat di dua tempat evakuasi itu. Didominasi oleh perempuan dan anak-anak.
 
"Kami sama-sama berharap hujan segera reda, dan tidak terjadi banjir lagi. Sehingga masyarakat dapat kembali pulang ke rumah," pungkasnya.(R01/mdk)

Listrik Indonesia

#Sumbar

Index

Berita Lainnya

Index