Jumlah Korban DBD di Pekanbaru Terus Meningkat, 5 Orang Meninggal Dunia

Jumlah Korban DBD di Pekanbaru Terus Meningkat, 5 Orang Meninggal Dunia

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru dari pekan ke pekan terus meningkat. Seperti data yang dirilis dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, hingga pekan ke-11 tahun 2016 jumlah kasus bertambah secara komulatif 313 orang dibandingkan jumlah tahun lalu dipekan yang sama hanya 308 kasus. 

 
Dari jumlah pekan ke-11 yang berjumlah 32 kasus, Kecamatan Marpoyan Damai menjadi penyumbang kasus terbanyak dengan jumlah 9 Kasus.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru drg Helda Surya Munir saat dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Diskes Pekanbaru Gustiyanti mengatakan bahwa dari jumlah kasus tersebut 5 warga Pekanbaru meninggal dunia disebabkan keganasan virus mematikan ini.
 
"Dengan meningkatnya kasus DBD di Pekanbaru tentunya Diskes Pekanbaru akan terus turun ke lapangan guna mencegah bertambahnya jumlah kasus. Tak hanya itu saja, peran dan kesadaran dari masyarakat untuk menerapkan PHBS juga sangatlah penting untuk mencegah bertambahnya kasus DBD," kata Gustiyanti, Rabu, 23 Maret 2016.
 
Gustiyanti mengatakan pihak Diskes akan menurunkan petugas fogging. "Iya, kami akan segera turunkan tim agar jumlah kasus DBD tidak terus bertambah banyak. Mudah-mudahan dengan dilakukannya fogging, jentik nyamuk bisa hilang," ungkapnya.
 
Dikatakan Gusyanti, sampai pekan ke-11 jumlah kasus per kecamatan diantaranya Sukajadi  0, Senapelan 1, Pekanbaru Kota   0, Rumbai Pesisir 3, Rumbai 2, Lima Puluh 2,  Bukit Raya 5,  Marpoyan Damai 9, Tenayan Raya 2, Tampan  4, Payung Sekaki 3 dan Sail 1 kasus. 
 
"Dari jumlah kasus ini kita bisa tambahkan bahwa kasus menjadi bertambah 32 kasus, angka ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 15 kasus," paparnya.
 
Secara komulatif tahun 2016 ini per Kecamatan adalah sebagai berikut, Sukajadi 19, Senapelan 20, Pekanbaru Kota 11, Rumbai Pesisir 35, Rumbai 25, Limapuluh 16, Sail 11, Bukit Raya 27, Marpoyan Damai 38, Tenayan Raya 21, Tampan 33 dan Payung Sekaki 57. Jumlah Total 313 Kasus. Sebagai pembanding tahun 2015 tercatat 308 Kasus. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index