Jangan Lupa, Malam Ini Ada Gerhana Bulan Penumbra

Jangan Lupa, Malam Ini Ada Gerhana Bulan Penumbra
Ilustrasi

SURABAYA (RIAUSKY.COM) - Usai Gerhana Matahari Total (GMT), kini Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi di Indonesia. Tepat pada Rabu 23 Maret 2016, mulai pukul 16.36 WIB, fenomena alam ini akan terlihat di seluruh daerah di Indonesia.

 
"Gerhana bulan penumbra pada Rabu malam bisa disaksikan di seluruh Indonesia tepat 2 minggu setelah gerhana matahari total," kata Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Taufik Hermawan beberaoa hari lalu.
    
Taufik menambahkan, Gerhana bulan Penumbra terjadi saat bulan terbit di ufuk timur dan terjadi mulai pukul 16.36 WIB, kemudian mencapai puncaknya pukul 18.47 WIB, dan berakhir pukul 20.57 WIB.
 
Akan Tertutup Awan
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang memperkirakan fenomena alam berupa gerhana bulan Penumbra yang berlangsung pada Rabu malam ini kemungkinan tidak bisa terlihat secara jernih, karena tertutup awan.
 
"Masyarakat tidak bisa menyaksikan fenomena alam tersebut dengan mata telanjang, karena lintasan gerhana bulan Penumbra kemungkinan besar tertutup awan," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas II Kupang Hasanudin.
 
Gerhana bulan Penumbra merupakan peristiwa langka terjadi ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
 
Hasanudin menjelaskan untuk wilayah NTT seluruhnya, gerhana akan terjadi pada pukul 17.50 wita, saat bulan mulai muncul. "Karena sulit disaksikan dengan mata telanjang, nanti kami akan gunakan teropong untuk merekam fenomena alam itu," tuturnya.
 
Ia menjelaskan, pada tahun 2016 ini diprediksi terjadi lima kali gerhana, yaitu Gerhana Matahari Total (GMT) yang sudah terjadi pada 9 Maret 2016 lalu, Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 23 Maret 2016 serta tanggal 18 Agustus 2016, yang dapat diamati dari Indonesia bagian timur.
 
Kemudian gerhana Matahari Cincin (GMC) 1 September 2016 yang dapat diamati dari Jawa bagian barat dan Sumatera bagian selatan berupa Gerhana Matahari Sebagian (GMS). Serta Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 16-17 September 2016 yang dapat diamati di seluruh Indonesia.
 
"Ini fenomena alam yang cukup menarik untuk dilihat manusia, namun sayangnya untuk Gerhana Bulan Panumbra pada 23 Maret 2016, tidak bisa dilihat langsung, karena tertutup awan saat bulan mulai muncul di permukaan bumi," katanya. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index