PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Upaya nyata terus dilakukan Komisi C DPRD Riau dalam membantu Dispenda Riau mendapatkan PAD yang maksimal, salah satunya melalui pajak alat berat.
Menurut Aherson, Ketua Komisi C DPRD Riau, saat ini ada dua ratus bahkan sampai tiga ratus perusahaan yang ada di Riau, namun untuk pendataan alat berat mereka belum maksimal. Sementara pendapatan asli daerah (PAD) yang bisa diperoleh dari alat berat akan dimaksimalkan karena selama ini PAD tidak memuaskan.
Untuk itu Aherson mengatakan akan melakukan pembahasan secepatnya bila Dispenda Riau tidak bisa diharapkan, nantinya data-data tersebut bisa dari Dirjen pajak.
"Untuk finalisasi permasalahan perusahaan dan alat berat ini akan kita lakukan Senin depan. Dimana saat ini sekretariat meminta data dari Dirjen Pajak dan nantinya dari pajak yang dilaporkan kita akan tahu berapa banyak alat berat maupun perusahaan yang ada di Riau. Untuk itu kedepannya kita juga akan bekerja sama dengan Kanwil Pajak Riau," terangnya.
Hal ini sebelumnya telah dikonsultasikan oleh Komis C kepada Mentri Keuangan dan disarankan untuk mengundang Kanwil Pajak dan membahas masalah ini.
Nantinya, peran kanwil pajak dalam rangka meningkatkan penghasilan pajak dan apabila ini terlaksana pemerintah Riau akan mendapat bagiannya apalagi dengan jumlah perusahaan yang ada di Riau. (R06)
Listrik Indonesia
