PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Ternyata, tak hanya Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST. MT yang mendapat undangan pergi ke China untuk melakukan presentasi pengelolaan air bersih. begitu pun juga dengan Plt. Gubernur Riau Andi Rachman. Andi dilaporkan juga mendapatkan undangan yang sama dari pemerintah setempat.
Bedanya, Firdaus memutuskan pergi meninggalkan Pekanbaru, sebaliknya Andi memilih bertahan bersama warganya berjuang mengatasi kobaran api di lokasi kebakaran hutan dan lahan, juga mengantisipasi semakin banyaknya jumlah warga Riau yang terkena imbas akibat kondisi udara yang sudah masuk kategori berbahaya.
''Sebelumnya, saya dijadwalkan berangkat ke sana. Namun, karena kondisi Riau seperti ini, tak mungkin saya meninggalkan Riau dan pergi ke sana,'' ungkap Andi Rahman saat melakukan koordinasi penanganan dampak kebakaran lahan dan hutan, Rabu (16/9/2015).
Andi menjelaskan, tak hanya diundang, pihaknya juga sudah mendapatkan izin dari Kemendagri untuk pergi ke negeri tirai bambu itu. "Sudah, sudah ada izinnya. Sudah ditandatangani Mendagri. Tapi kan kondisinya begini. Tak mungkin saya pergi. Rakyat saya lebih penting,'' sebut Andi tegas.
Apa yang dilakukannya itu, sebut Andi, harusnya juga dilakukan oleh aparatur pemerintah lainnya. ''Janganlah meninggalkan Riau dalam kondisi seperti ini,''ajak Andi.
''Andi pun sempat menyindir sikap Wali Kota pekanbaru Firdaus ST, MT yang pergi meninggalkan Pekanbaru. Idealnya, kita bersama-sama, membantu bagaimana supaya kebakaran lahan dan asap ini bisa segera dihilangkan. Kasihan masyarakat terdampak asap ini,'' ungkapnya prihatin.
Andi sendiri mengaku kalau pihaknya bhelum mendapatkan kabar tentang keberangkatan Wali Kota Pekanbaru ke China. Nantilah, saya pastikan lagi. kita tak boleh juga mengada-ada, nanti saya cek kembali,''ungkap Andi.(R04)
