PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru mengaku pedagang yang berjualan sudah mulai berkurang di area Car free Day (CFD) Jalan Diponegoro Pekanbaru.
"Sosialisasi penataan CFD Diponegoro sudah ada perkembangan setelah dua pekan melakukan sosialisasi. PKL sudah mulai berkurang sejak awal bulan masa penertiban. PKL sendiri diharapkan dapat berjualan ditempat yg telah ditentukan," katanya, Ahad 27 Maret 2016.
Sebagaimana diketahui, untuk melakukan penataan pedagang sendiri, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menyiapkan tiga lokasi baru untuk para pedagang bisa berjualan dan tidak mengganggu aktivitas berolahraga warga.
Lokasi tersebut adalah Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tribuana, gedung Dharma Wanita dan gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
Namun, menurut Zul, pihaknya belum mendapatkan jawaban untuk pemakaian gedung tersebut. "Untuk GOR, DW dan LAM kita belum dapat jawaban, surat sudah disampaikan untuk pemakaian gedung tersebut. Minggu depan ini kepastiannya,"ujar Zul.
Untuk sementara ini, para pedagang yang hendak berjualan bisa di menggelar dagangannya di jalan akses ke Diponegoro dan Gajah Mada. "Termasuk di jalan Ronggo Warsito. Kita sudah melakukan sosialisasi semanis-manisnya," tutupnya.
Sebelumnya, Asisten I Sekda Kota Pekanbaru Dastrayani Bibra mengatakan, pihaknya memang menyiapkan beberapa lokasi untuk penataan tempat berjualan para pedagang. Selain itu, Pemko Pekanbaru juga menyurati beberapa instansi terkait untuk penyediaan tempat mereka berjualan.
"Kita sudah surati gedung Dharma Wanita, gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) dan Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) atau tempat-tempat yang berada di sepanjang jalan Diponegoro dan Gajah Mada," jelasnya baru-baru ini. (R05)
Listrik Indonesia
