Lanjutkan Aksi, Massa Tutup Ikon Pekanbaru MADANI dengan BERTUAH

Lanjutkan Aksi, Massa Tutup Ikon Pekanbaru MADANI dengan BERTUAH
Massa menutup ikon Pekanbaru MADANI dengan BERTUAH

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Tak puas melakukan aksi demo di kantor walikota Pekanbaru, ratusan mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) melanjutkan aksinya di persimpangan Bandara SSK II Pekanbaru, di sini massa kemudian melakukan aksi dengan menutup tulisan pada ikon Pekanbaru MADANI dengan spanduk yang bertuliskan BERTUAH.

 
Ini memang bentuk kekecewaan massa karena kebijakan Walikota pekanbaru mengganti slogan Pekanbaru Bertuah dengan Pekanbaru Madani.
 
Sebelumnya saat demo di kantor Walikota sempat terjadi kericuhan antara massa pendemo dengan Satpol PP Pekanbaru karena mahasiswa memaksa menerobos masuk.
 
Mahasiswa memaksa untuk masuk untuk bisa bertemu dengan Wali Kota Dr.Firdaus ST, MT guna menanyakan perihal beberapa kebijakan yang menurut mereka dianggap tidak populis. 
 
Selain menanyakan tentang perubahan ikon Pekanbaru Bertuah menjadi Pekanbaru Madani, mereka juga mempertanyakan dan meminta penjelasan Wali Kota tentang pembanguna perkantoran mewah Pemko Pekanbaru  seharga Rp1,4 triliun di Tenayan Raya yang dianggap mencederai rakyat Pekanbaru, termasuk mahasiswa. 
 
Bahkan massa  menolak diberi penjelasan oleh Plt Asisten III Setdako. Yang mereka inginkan adalah bertemu Walikota atau wakilnya.
 
"Kami hanya inginkan penjelasan dari Walikota Pekanbaru atau Wakil Walikota. Kami datang bersama pulang bersama dan jika masuk harus bersama itupun harus jumpa dengan orang yang kami tuju," ungkap massa.
 
Azharisman Rozie usai menjumpai masa aksi langsung balik ke arah kantor Walikota. Dia mengatakan bahwa aksi demo yang dilakukan mahasiswa tersebut adalah hak mereka. (R05) 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index