Mahasiswa Pertanyakan Slogan Madani dan Pembangunan Perkantoran Tenayan, Ini Komentar Dewan

Mahasiswa Pertanyakan Slogan Madani dan Pembangunan Perkantoran Tenayan, Ini Komentar Dewan
Said Usman Abdullah

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Demo yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa Universirtas Lancang Kuning, Senin, 28 Maret 2016, siang tadi guna mempertanyakan pergantian slogan Pekanbaru kota bertuah menjadi Pekanbaru kota madani serta pembangunan perkantoran tenayan raya, turut mengundang perhatian dari kalangan legislator.
 
Menurut dewan, sebagai kepala pemerintah, Wali Kota Pekanbaru, harusnya menjawab aspirasi dari masyarakat yang diwakili oleh mahasiswa tersebut.
 
“Pemko Pekanbaru mendapat mandat dari rakyat, harusnya dapat menyikapi keluhan dari masyarakat yang diwakili oleh mahasiswa dengan bijak. Mereka (mahasiswa) mempertanyakan harusnya dijawab,” kata Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PPP PKS NasDem, Said Usman Abdullah saat dikonfirmasi.
 
Menurutnya, dalam mengembangkan program, Pemko Pekanbaru harus mempunyai landasan yang jelas. Baik landasan hukum maupun landasan secara filosofis sejarah berdirinya Kota Pekanbaru.
 
“Selama ini, konsep yang masyarakat tahu, kota Pekanbaru terkenal dengan kota bertuah. Kalau merubah slogan menjadi kota madani, kami saja dari DPRD sampai sekarang tidak mengerti dengan persoalan tersebut,” urainya.
 
Namun begitu, Said mengungkapkan bahwa sebagai orang nomor satu di Pemko Pekanbaru, Wali Kota harus memberi penjelasan positif bila ada masyarakat datang menyampaikan aspirasinya.
 
“Jangan bersembunyi. Mahasiswa ini bekerja sebagai alat kontrol. Mereka itu (mahasiswa) orang-orang berpendidikan, mereka tahu kok apa yang mereka sampaikan,” sebutnya lagi.
 
Ditanya adanya aksi bentrokan saat menyampaikan aspirasi antara mahasiswa dan satpol PP, Said menyebutkan bahwa bentrokan ini seharusnya tidak terjadi. “Pasti ada yang memicu. Siapa yang memicu, pemicu pasti ada penyebab,” terangnya.
 
Meski begitu, program-program yang ditawarkan oleh Walikota setidaknya harus diketahui masyarakat luas dengan menyampaikan cara, maksud dan tujuannya.
 
“Kalau ada masyarakat bertanya dijawab dengan baik, karena yang digunakan ini adalah uang rakyat. Diberi alasan dan diperjelas, tidak bisa sembunyi begitu,” pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index