SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Tubuhnya yang renta tak kuat lagi menahan beban sebagai tulang punggung keluarga, kakek Sardi yang kini berumur 71 tahun harus tetap bertahan hidup meski tinggal di sepetak rumah reot berukuran 2x3 meter persegi kebanggaannya.
Sardi merupakan warga Gang Ma'ruf Desa Pembangunan 3, Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau. Sedihnya, tanah yang ia tempati saat ini bukanlah miliknya tapi harus menumpang di tanah orang lain.
Kalau diperhatikan, rumah tua itu memang tak layak lagi ditempati, namun karena tidak ada lagi yang bisa diharapkan, Sardi bersama kedua putra dan putrinya yang masih SD terpaksa menempati rumah papan itu.
"Saya bingung hidup tidak ada kegiatan yang bisa saya lakukan, Untuk hidup sehari hari saja saya dibantu masyarakat" ungkap pak Sardi.
Ia juga menceritakan bahwa dulunya ia bertukang, namun karena prestasi berkurang saya putuskan pindah ke Malaysia untuk bekerja kesana, tak lama ia memutuskan kembali pulang ke desanya.
Yang lebih menyedihkan, karena kondisinya yang serba kekurangan, sang istri pun meninggalkannya. Kata Sardi ibarat pepatah 'habis manis sepah di buang."
Melihat mirisnya kehidupan yang di alami laki laki 71 tahun ini Sekretaris Dinas Sosial Umayyah Yatim yang di dampingi stafnya sengaja langsung datang ke kediaman Sardi, pihaknya saat ini sedang berusaha mengarahkan bantuan seperti apa yang pantas untuk keluarga tersebut.
"Kita mau bantu alat tukang sesuai dengan bakat yang di miliki pak Sardi, namun ia tidak kuat lagi untuk bertukang" ungkap Umayyah Yatim
"Yang miris sekali pak Sardi pernah bekerja jadi pemulung, kabarnya 10 hari mulung ia hanya dapat Rp70.000, tentunya hal ini sangat memprihatinkan sekali, jelasnya. (R16)
Listrik Indonesia
