Sempat Menghilang, Hari Ini Belasan Titik Api Bermunculan di Riau

Sempat Menghilang, Hari Ini Belasan Titik Api Bermunculan di Riau

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Setelah menghilang dalam beberapa hari terakhir, sejumlah titik panas kembali bermunculan di Riau, Selasa, 29 Maret 2016.

 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru kembali mendeteksi belasan titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan di sejumlah kabupaten dan kota di Riau. 
 
"Berdasarkan pencitraan Satelit Terra dan Aqua pada Selasa (29/3) pukul 05.00 WIB, terpantau sebanyak 13 titik panas yang menyebar di tujuh kabupaten dan kota di Riau," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin.
 
Ada pun tujuh kabupaten dan kota yang terpantau adanya titik panas tersebut, di antaranya adalah Meranti dan Rokan Hilir masing-masing tiga titik panas. Selanjutnya Bengkalis dan Indragiri Hilir dua titik, serta Dumai, Siak, dan Indragiri Hulu masing-masing satu titik.
 
Sugarin mengatakan bahwa lonjakan titik panas yang mayoritas berada di wilayah pesisir Riau itu disebabkan faktor cuaca yang cukup panas di wilayah tersebut. Dia menjelaskan, daerah pesisir saat ini memasuki musim kemarau lebih cepat sehingga sangat mudah terbakar.
 
Menurut Sugarin, dari 13 titik panas yang terpantau, tujuh di antaranya dipastikan sebagai titik api yang mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan (karlahut) dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.
 
Tujuh titik api tersebut terdeteksi di Meranti dua titik yang terpantau berada di Pulau Tebing Tinggi, dan Rokan Hilir dua titik yang terpantau berlokasi di Kecamatan Bagan Sinembah dan Bangko.
 
Selanjutnya, masing-masing satu titik api di Bengkalis yang berlokasi di Kecamatan Siak Kecil, Siak yang berada di Sungai Apir, dan Indragiri Hilir yang terpantau berada di Kecamatan Mandah. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index