10 Perusahaan Terindikasi Bakar Lahan

Seluruh Polres Diinstruksikan Lakukan Penyelidikan Lapangan

Seluruh Polres Diinstruksikan Lakukan Penyelidikan Lapangan
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pasca penahanan terhadap Direktur PT Langgam Inti Hibrindo yang dilakukan Rabu (16/9/2015) serta pemeriksaan terhadap 43 orang tersangka perorangan diduga pelaku pembakaran hutan dan lahan, Polda Riau terus bergerak ke lapangan.
 
Kapolda Riau, Brigjen Pol.Dolly Bambang Hermawan disebutkan sudah menginstruksikan kepada seluruh Kapolres di wilayah hukum Riau untuk melakukan penyelidikan lapangan terhadap lahan-lahan terbakar. 
 
Hal tersebut dibenarkan Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, AKBP Ari Rahman, Kamis (17/9/2015) siang.Dia mengatakan, pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan di lapangan. Ini dilakukan untuk meneruskan laporan terkait adanya lahan perusahaan yang terbakar.
 
"Sesuai perintah Kapolda, bahwa seluruh Kasat di setiap Polres di Riau wajib menyelidiki setiap perusahaan yang lahannya terbakar," sebut Ari kepada wartawan.
 
Pihaknya belum berani menyebutkan jumlah riil dari perusahaan yang diduga terlibat dalam pembakaran lahan dan hutan. Hanya saja, berdasarkan data di lapangan, jumlahnya diperkirakan lebih dari 10 perusahaan. ''Terbanyak, dari laporan yang masuk, terdapat di Inhu, Inhil dan Pelalawan dan rata-rata perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan,''ungkap Ari lagi.
 
Untuk menguatkan dasar penyelidikan, Ari juga menyebutkan, polda Riau melibatkan sejumlah tim ahli untuk memastikan status lahan yang terbakar dan penyebabnya. ''Tidak akan asal periksa saja. Ada data dan proses penyelidikan oleh tim bersama,''ungkap dia.
 
Hingga hari ini, setidaknya Polda Riau sudah mengamankan 43 orang  diduga pelaku pembakaran lahan. Ada empat perusahaan yang diduga memiliki keterlibatan dari para tersangka tersebut dan satu, yakni PT Langgam Inti Hibrindo sudah dilakukan proses penyidikan. Adapun tiga perusahaan lainnya masih dalam proses penyelidikan.(R01/int)
 
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index