Salut...Ini Alasan Irwan Tak Bangun Kantor Bupati Meranti yang Megah

Salut...Ini Alasan Irwan Tak Bangun Kantor Bupati Meranti yang Megah
Irwan Nasir

SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) – Banyak yang bertanya-tanya kenapa sudah masuk dua periode menjabat Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir belum juga membangun kantor bupati yang megah?.

 
Hal ini dijawab secara gamblang oleh Irwan saat bertatap muka dengan kepala desa dan tokoh masyarakat Rangsang Pesisir belum lama ini.
 
"Buat saya biarlah infrastruktur publik dibangun dulu karena itu lebih dibutuhkan. Memang banyak yang bertanya kenapa tidak bangun kantor yang bagus seperti daerah-daerah lain. Bagi saya infrastruktur seperti jalan, jembatan, listrik, puskesmas dan gedung sekolah lebih penting dari membangun kantor yang megah," ungkapnya.
 
Menurut dia, jika yang dibangun kantor yang megah dan cantik dengan pendingin dan interior mewah, maka yang menikmati hanya dirinya, wakil bupati dan pegawai.
 
"Namun jika yang kita bangun itu jalan, jembatan, listrik, puskesmas, sekolah, kantor camat dan kantor lurah, maka yang menikmati itu masyarakat luas. Jadi cukuplah sekarang dengan kantor yang ada meskipun itu berupa bekas kantor camat," tambah dia.
 
Untuk diketahui, Kantor Bupati Kepulauan Meranti yang terletak di Jalan Dorak Selatpanjang pada dasarnya merupakan kantor camat Tebingtinggi yang dibangun ketika Meranti masih dibawah Kabupaten Bengkalis. Sejak Irwan menjabat tahun 2010 gedung itu hanya mengalami sedikit renovasi.
 
Irwan menegaskan bukan dirinya tidak mau membangun kantor yang cantik namun untuk saat ini dia lebih memprioritaskan anggaran untuk membangun sarana umum seperti jalan dan listrik. Terlebih dalam kondisi anggaran yang mengalami penurunan akibat anjloknya harga minyak dunia.
 
"Dalam kondisi anggaran yang menurun ini tidak lain kita harus memperkuat kebersamaan dan kekompakan. Prioritaskan yang menjadi kebutuhan masyarakat banyak terutama infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat seperti jalan dan listrik," tegas dia.
 
Dia mengaku cukup gembira dengan telah dibangun sejumlah kantor desa menggunakan anggaran Program Meranti Mandiri (PMM). Menurutnya kantor desa dan kantor camat merupakan kantor pelayanan yang paling banyak dikunjungi masyarakat selain puskesmas.
 
"Kita juga berbangga hati karena untuk masalah listrik hanya tinggal beberapa desa lagi. Insya Allah kita mohon doa dan dukungan masyarakat agar semua desa bisa menikmati listrik meskipun hanya untuk malam hari saja. Jadi, mohon bersabar," tutup dia. (R02/MCR)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index