Siap Gelar UN SMA, Kadisdikpora Rohul Yakin Jadi yang Terbaik di Riau

Siap Gelar UN SMA, Kadisdikpora Rohul Yakin Jadi yang Terbaik di Riau
Muhammad Zein

PASIRPANGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Menjelang proses pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2016 tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat ‎yang akan dilaksanakan pada 4-7 April mendatang, Dinas pendidikan pemuda dan olahraga (Disdikpora) Rohul mengakui telah siap dalam melaksanakan UN 2016 di seluruh Rohul.

 
Kepala Disdikpora Rohul M. Zen menjelaskan, pada pelaksanaan UN 2016 pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, termasuk persiapan anak didik dan persiapan finansial, seperti berkas atau lembaran UN dan lainya.
 
"Kita yakin, menjadi yang terbaik di Riau dalam pelaksanaan UN, walaupun dengan keterbatasan anggaran dan dana yang ada saat ini," katanya, Selasa 29 Maret 2016.
 
Ia menambahakan, proses UN 2016 dinilai sangat berat, pasalnya, pada 2015 proses belajar mengajar tidak efektif lantaran banyaknya libur sekolah akibat bencana asap yang sangat membahayakan anak didik Rohul.
 
Walaupun begitu, pihaknya telah mengintruksikan kepada setiap sekolah, untuk menggantikan waktu libur tersebut dengan les atau Bimbingan belajar (Bimbel) pada sore hari, sehingga pelajar tetap bisa memahami pelajaran, yang sempat tertinggal akibat liburan. 
 
Dimana, dalam persiapan menghadapi UN tersebut, biasanya sekolah hanya mengelar Bimbel selama lebih kurang dua Bulan, namun dalam menghadapi UN 2016 para pelajar mengikuti Bimbel selama empat bulan. Hal ini dilakukan agar pemahaman para pelajar tidak berkurang akibat libur panjang.
 
‎Dirinya berharap, dengan adanya tambahan bimbel di setiap sekolah, diharapkan dapat mempersiapkan para pelajar dalam mengadapi UN. Sehingga tidak ada alasan, bagi para pelajar untuk tidak siap dalam menghadapi UN.
 
Untuk di 2016 jumlah Siswa dan Siswi tingkat SMA sederajat di Rohul yang akan mengikuti UN sebanyak 5221, yang terdiri dari ‎siswa SMA sebanyak ‎ 2822, SMK 2008 , dan MA 391 siswa.
 
M Zen menjelaskan, pada pelaksanaan UN kali ini di ikuti oleh 75 sekolah yang terdiri dari SMA N sebanyak 25 sekolah SMA swasta lima, ‎‎SMKN 21, SMK  Swasta 1 dan MA Negeri 1 serta 13 MA swasta.
 
"Kalau paketnya tetap masih 20 Paket, jadi setiap peserta UN soalnya berbeda, dengan mata pelajaran yang di UN kan untuk SMA ada lima sedangkan SMK ada enam," jelasnya. (R19)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index