Alhamdulillah, Petani Kerambah Korban Banjir Kampar Bakal Dapat Bantuan Bibit

Alhamdulillah, Petani Kerambah Korban Banjir Kampar Bakal Dapat Bantuan Bibit
Kerambah ikan

BANGKINANG (RIAUSKY.COM) – Petani Kerambah Ikan korban Banjir akibat luapan sungai Kampar akan mendapatkan bantuan 2 juta ekor bibit ikan. Bantua tersebut sudah disepakati bersama dinas perikanan provinsi Riau. 

 
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, Ir. Usman Amin kepada wartawan kemarin.
 
"Saat banjir, petugas kita langsung mendata dampak dan akibat banjir. 3 hari pasca banjir, proposal sudah kita layangkan ke Kementrian Perikanan dan Dinas Perikanan serta ke Gubernur. Pertemuan dengan Kadis Perikanan Provinsi Riau awalnya menyepakati 2 juta bibit itu untuk semua Kabupaten di Riau, tapi kita mengusulkan 2 juta bibit untuk Kampar. Kapan waktunya tentu kita akan menyesuaikan dengan produksi, ujarnya di dampingi Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP), Dwi Agusrianto,S.Pi, M.Si. 
 
Menurut Usman Amin, bantuan tersebut akan bertahap dan persediaan bibit diambil dari Balai Benih Lokal, Sentral dan Balai Benih Pusat. 
"Kementrian punya balai benih di Jambi. Kita juga punya balai benih Bangkinang, ketersediaannya akan kita targetkan dalam tahun ini," tambah Usman Amin. 
 
Terkait penyalurannya, menurut Usman akan memberikan bibit ke petani yang sudah mempersiapkan Keramba mereka. " Tentu ini bertahap, jika ada masyarakat yang sudah siap dengan keramba mereka, kita langsung salurkan," tambah Usman.
 
Sementara itu, Kepala Bidang P2HP, Dwi Agusrianto menilai pihaknya tidak bisa membantu penyediaan Keramba karena bisa menyalahi hukum. "Keramba itu ada 2 jenis, ada yang berbahan kayu dan besi Galvanis, kalau dari kayu kita terkendala bahan baku, kalau besi tidak sesuai dengan lokasi keramba yang berada di arus sungai yang deras, apalagi di daerah hilir Bendungan PLTA, seperti yang disampaikan Dirjen Kementrian beberapa waktu lalu saat mengunjungi lokasi," ujarnya. (R02/MCR)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index