Petani Tunas Mekar Ikuti Pelatihan Budidaya Ternak di Rantau Panjang

Petani Tunas Mekar Ikuti Pelatihan Budidaya Ternak di Rantau Panjang

RANTAU PANJANG (RIAUSKY.COM) - Untuk meningkatkan keterampilan dan penguatan kapasitas para petani dalam beternak kambing dan sapi,  Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama masyarakat di sekitar wilayah Buatan Port mengadakan pelatihan peternakan budidaya ternak sapi dan kambing di balai milik Kelompok Tani “Tunas Mekar”, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Selasa kemarin.

 
Pelatihan ini diikuti oleh 15 perserta dari Buatan Port, Pelalawan, Futong Port, dan Sei Mandau.
 
Pelatihan budidaya ini dibuka oleh penghulu Kepala Urusan Pemerintah Desa Rantau Panjang,  Amat Indra, dan dihadiri Sekretaris Desa Rantau Panjang, Satroni, perwakilan CD RAPP, CD Officer Wilayah Buatan dan Futong, Dainar Rifai serta dokter hewan RAPP drh. Wibisono yang menjadi fasilitator pelatihan.
 
Amat Indra mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih karena perusahaan telah memberikan pelatihan kepada para petani Rantau Panjang. Amat berpesan kepada para peserta bahwa pelatihan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
 
“Pelatihan budidaya ternak kambing dan sapi ini sangat bermanfaat bagi warga sekaligus akan menigkatkan perekonomian warga dalam jangka panjang. Karena pelatihan seperti ini sangat jarang dilakukan, maka kami berharap para petani ternak dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan semaksimal mungkin,” ungkap Amat Indra.
 
Ketua Kelompok “Tunas Mekar”, Adi Zulkarnaen menyatakan sangat antusias untuk mengikuti pelatihan. Menurut Adi, pelatihan ini sangat sesuai dengan masyarakat sekitar.
 
“Kami semua sangat bersemangat dan antusias mengikuti pelatihan ini. Pelatihan ini sangat bagus karena kami mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru sehingga kami dapat meningkatkan keterampilan dalam beternak kambing dan sapi,” tutur Adi.
 
Dainar Rifai menyatakan bahwa tujuan diadakan pelatihan budidaya ternak kambing dan sapi adalah untuk meningkatkan kapasitas para petani sehingga dapat mempraktikkan kegiatan ternak dengan cara yang benar dan sesuai dengan standar pemeliharaan.  
 
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini peserta dapat menjalankan kegiatan peternakan dengan benar dan sesuai dengan standar pemeliharaan seperti memperhatikan sanitasi, kesehatan lingkungan dan manajemen pengelolaan peternakan. Tujuan besar dari pelatihan ini tentu agar membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” terang Dainar.
 
Dalam pelatihan ini, selain mendapatkan materi dari drh Wibisono, peserta juga langsung melihat ternak kambing milik Kelompok Tani “Tunas Mekar”. Di akhir acara, diadakan sesi tanya jawab serta berbagi ilmu dan pengalaman antar peserta sehingga para petani semakin banyak mendapatkan ilmu mengenai cara beternak yang benar. (RLS)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index