DAHSYAT, Mabes Polri Tangkap 500 Karung Pakaian Bekas Singapura di KM Sinar Abadi

DAHSYAT,  Mabes Polri Tangkap 500 Karung Pakaian Bekas Singapura  di KM Sinar Abadi
DUMAI (RIAUSKY.COM)– Sepuluh awak kapal yang ditemukan di atas Kapal Motor (KM) Sinar Abadi tak berkutik. Upaya mereka untuk menutupi aktivitas penyelundupan barang-barang limbah bekas eks Singapura yang biasa disebut balpress berhasil terbongkar oleh jajaran Mabes Polri dalam sebuah penyergapan di perairan perbatasan Sungai Pakning-Muara Siak. 
 
Sempat berhasil menyembunyikan barang-barang limbah seperti pakaian, ban dan beberapa lainnya, di bawah mobil plat Tanjung Pinang dan galon air minum isi ulang, namun, upaya tersebut berhasil diketahui aparat.
 
Aparat yang menggunakan Kapal Polisi Perairan Markas Besar Polisi (Polair Mabes) KP Kedidi 3015, menemukan tak kurang dari 500-an balpress di dalam karung goni yang ditutup plastik hitam di ruang penyimpanan kapal pada operasi malam hari Selasa 29 Maret 2016 lalu tersebut.  
 
Kapten Kapal Mabes Polair 3015, KP. Kedidi Iptu Nicho Ericson seperti dilansir dari dumaipos menjelaskan, kronologis penangkapan berawal dari informasi masyarakat, mengatakan bahwa ada modus operasi baru dalam pengiriman balpress dari negara Singapura masuk ke Indonesia melalui antar pulau. 
 
“Berasal dari Singapura bal pres diduga dibawa ke pulau Tanjung Pinang, kemudian dibawa dengan menggunakan kapal ke pulau salah satunya Dumai dan Pekanbaru,” terangnya.
 
Setelah mendapat informasi, kemudian Kapal Patroli Polair Mabes Polri melakukan penyelidikan dilapangan dengan membagi tim menjadi 2, satu berjaga-jaga di perairan Pakning dan 1 melakukan penyelidikan di muara siak. 
 
Sekitar pukul 21.00 WIB petugas menemukan kapal dengan nama KM. Sinar Abadi sesuai dengan informasi oleh masyarakat tersebut, lalu didatangi dan kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap kapal tersebut.
 
“Kita lakukan pemeriksaan terhadap Nakhoda, ABK dan muatan kapal tersebut, dibagian atas ditemukan 3 unit mobil dan sepeda motor dengan nomor polisi asal kepulauan riau, lalu ketika hendak melakukan pemeriksaan dibagian palka kapal, kita sedikit kesulitan karena diatasnya ada mobil, dan botol-botol aqua galon.” Sebut Iptu Nicho.
 
Tidak kehabisan akal, Polisi masuk melalui kamar mesin, dan terdapat celah yang bisa dibuka menuju ke Palka, di dalam palka Petugas menemukan Karung-karung yang dibungkus rapi dengan menggunakan plastik hitam. “Saat dibuka ditemukan barang-barang bekas didalamnya, kemudian Kapal dikawal ke Dumai, kebetulan TKP dekat dari Dumai, selanjutnya pelakukan koordinasi dengan pihak BC dan Sat Polair Polres Dumai,” terangnya.
 
Selanjutnya Kamis, 31 maret 2016, muatan kapal tersebut dibongkar, dengan disaksikan oleh perwakilan BC dan Sat Polair Polres Dumai, dan ditemukan sekitar 500 bal pres berisikan barang bekas.”Dan 10 orang yang berada diatas kapal yakni ada 6 ABK, 2 orang siswa SMA Pelayaran sedang magang, dan 2 orang penumpang, dibawa ke Mako Polair Polres Dumai untuk dimintai keterangan,” tambahnya.
 
Sementara itu Kasat Polair Polres Dumai AKP Yudhi Franata SIK saat dikonfirmasi membenarkan telah menerima pelimpahan barang bekas diduga asal luar negeri dari KP. Kedidi Mabes Polri “Hari ini kita (sore 1 April) kita limpahkan ke Pihak BC, Untuk mencegah hal serupa terjadi di perairan Dumai, kita meningkatkan patroli diperairan, dan melakukan berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujarnya. (R01/dpc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index