PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru berhasil menjaring pelanggar peraturan lalu lintas di Jalan Diponegoro Pekanbaru, Ahad malam kemarin.
Razia yang diawali sekitar pukul 20.00 WIB dan berkahir pukul 22.00 WIB, dan berhasil menjaring 83 pelanggar.
Kasat lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda SIK menjelaskan, dari 83 pelanggar ini diamankan sebnayak 38 lembar STNK, SIM 21 dan sepeda motor 24 unit berbagai jenis.
"Kita mengerahkan 40 personil Lantas razia kali ini," terang Zulanda saat dikonfirmasi, Senin 4 April 2016.
Dalam pelaksanaan razia kali ini, Polantas melakukan penertiban terhadap pengendara yang tidak menggunakan helm.
Alasannya, karena di malam hari sering sekali para pengguna jalan lupa akan kewajiban dan keselamatan dalam berkendara karena menganggap malam hari tidak ada Polantas dijalan raya padahal menggunakan helm adalah kewajiban dan sudah menjadi kebutuhan bagi setiap pengendara untuk keselamatan diri sendiri.
"Pelaksanaan penertiban kendaraan pada malam hari ini akan dilakukan kembali di lokasi dan jam yang berbeda setiap hari dengan sasaran tidak gunakan helm," terang Zulanda.
Menurutnya, helm digunakan untuk keselamatan diri sendiri dari si pengendara tersebut. Namun, masih saja hal itu terjadi.
Seperti yang terlihat pada razia kali ini, begitu banyak pengendara yang tidak memakai helm. Pelanggar tersebut berupaya menghindari petugas dengan berbagai cara. Ada yang berputar arah, meminta tolong kepada orang lain dengan alasan keluarga aparat dan sebagainya.
Namun, petugas tetap tegas demi menyelamatkan masyarakat dari tingginya resiko kecelakaan karena tak memakai helm tersebut.
Zulanda berharap dengan penindakan yang dilakukan ini, masyarakat dapat menyadari dan ingat akan keselamatan diri sendiri untuk menggunakan Helm bukan karena takut ditilang oleh Polantas.
"Kita ingatkan dan juga kita himbau kepada seluruh masyarakat agar mengingatkan saudaranya, tetangganya, untuk selalu menggunakan helm demi kebaikan dan keselamatan dijalan raya, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Ops Simpatik beberapa waktu yang lalu yang dilaksanakan oleh Polresta Pekanbaru" terang tegas Zulanda. (R23)
Listrik Indonesia
