Atasi Abrasi, Pemkab Bengkalis Anggarkan Rp62,2 Miliar

Atasi Abrasi, Pemkab Bengkalis Anggarkan Rp62,2 Miliar
Ilustrasi

BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Abrasi yang terjadi Pulau Bengkalis, khususnyadi wilayah Kecamatan Bantan semakin parah. Kebun dan lahan pertanian serta rumah masyarakat terancam amblas ke laut. 

 
Guna mengurangi laju abrasi, tahun ini Pemkab Bengkalis menganggarkan Rp62,2 miliar untuk pembangunan pengaman pantai.
 
Menurut tokoh masyarakat Desa Mentayan, Kecamatan Bantan, Jalaluddin kepada wartawan, Selasa kemarin, abrasi merupakan momok yang menakutkan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka, yang terkenal dengan gelombang pasang yang cukup besar yang memicu laju abrasi.
 
"Abrasi merupakan persoalan yang sangat serius dan menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat yang tinggal di pesisir. Puluhan meter kebun dan lahan pertanian, bahkan tempat tinggal warga terancam amblas ke luat setiap tahunya," ujar Jalal.
 
Diakui Jalal, Pemkab Bengkalis melalui program rehabilitasi dan konservasi kawasan pesisir dengan pemberdayaan kelompok masyarakat pesisir dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bengkalis sudah berupaya melakukan upaya pencegahan terhadap laju abrasi.
Ia berharap tahun ini program tersebut bisa dilanjutkan kembali setelah sempat dihentikan tahun 2015.
 
“Kami berharap program penanaman mangrove dan pemberdayaan kelompok masyarakat pesisir dapat dilanjutkan tahun ini karena sangat membantu dan bisa meminimalisir terjadinya abrasi dan bisa menghidupkan kembali ekosistem kelautan," ujarnya. (R02/MCR)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index