Omzet Turun Terus, Pedagang Pasar Lima Puluh Minta Segera Tempati Kios Baru

Omzet Turun Terus, Pedagang Pasar Lima Puluh Minta Segera Tempati Kios Baru

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sempat beberapa kali dijanjikan bahwa pedagang yang berada di Pasar lima Puluh akan menempati kios baru dari Februari lalu. Namun hingga kini para pedagang masih menempati kios sementara.

 
Sejumlah pedagang yang ditemui riausky.com di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Limapuluh mengaku omzet mereka turun hingga 50 persen. Kondisi itu terjadi sejak mereka direlokasi ke tempat penampungan sementara.
 
Pedagang sudah menempati TPS tersebut sejak enam bulan yang lalu. Penurunan omset tersebut akibat sempitnya lokasi tempat mereka berjualan serta sulitnya akses masuk ke lapak-lapak di TPS pasar limapuluh.
 
"Pembeli juga banyak yang tidak tau tempat kita jualan. Mereka kita ini pedagang baru disini," sebut Lina salah seorang pedagang klontong pasar limapuluh.
 
Sebanyak 102 kios yang dibangun oleh kementrian Perdagangan ini sudah siap dibangun sejak beberapa bulan yang lalu. Namun hingga saat ini bekum juga bisa digunakan untuk para pedagang. Aroma bau cat masih terasa menyengat. Lantai pasar Limapuluh ini sudah tampak berkramik dan masing-masing kios sudah dilengkapi dengan meteran listrik dengan model token.
 
Bagian tengah pasar dibiarkan kosong. Sementara di bagian atap terlihat dua tempat penampungan air bewarna orange. Disetiap sudut bangunan pasar ini tampak menggunakan gaya ukiran melayu.
 
Seperti diketahui, pembangunan revitalisasi Pasar Lima Puluh dikerjakan sejak tahun 2015 lalu, dengan bantuan APBN sebesar Rp 10 miliar. Kontraktor pelaksananya PT Arengka Makmur Indah. Sementara penanggung jawab pembangunan Disperindag Pekanbaru. Penyelesaian revitalisasi ini sejak 15 Januari 2016 lalu. Jumlah kios yang dibangun di pasar ini sebanyak 102 kios
 
Ditambahkan Lina terakhir pedagang TPS dijanjikan akan menempati kios pada April ini. Proses tahapan terakhir seperti cabut undian kios pedagang sudah dilakukan.
 
"Kami sudah dapat nomor kios di dalam. Namun hingga kini belum dikasih kunci, katanya setelah diresmikan dulu," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index