Akan Di-PHK Mei Besok, Perwakilan 800 Sekuriti Chevron Curhat pada Amril

Akan Di-PHK Mei Besok, Perwakilan 800 Sekuriti Chevron Curhat pada Amril
Amril Mukminin
 
DURI (RIAUSKY.COM)- Rencana Pemutusan Hubungan kerja (PHK) oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ternyata bukan sekedar isu. Dalam waktu dekat, akan ada pemberhentian sekiat 800 orang pekerja yang sehari-harinya bekerja sebagai tenaga sekuriti di perusahaan multinasional tersebut.
 
Informasi seputar PHK itu setidaknya disampaikan salah seorang dari perwakilan 
pekerja, Pardamean saat melakukan ramah tamah dengan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin dan masyarakat ketenagakerjaan yang dilaksanakan di Hotel Surya, Duri, Kamis 7 April 2016.
 
Dalam pertemuan yang ditaja Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Bengkalis, Pardamean mengungkapkan kalau PHK itu bukan sekedar isu, tapi benar-benar terjadi dan bagi mereka, itu sudah di depan mata.
 
Karena itulah, Pardamean meminta bupati Bengkalis, untuk membantu, agar keputusan tersebut dibatalkan, karena terkait dengan nasib hidup ribuan anggota keluarga dari pekerja yang umumnya adalah warga Kecamatan Mandau. 
 
''Kami ada sekitar 800 orang Pak, Sehari-hari bertugas sebagai sekuriti, menjaga aset milik PT Chevron. Kami ini, warga Mandau Pak, mau seperti apa kami selanjutnya, bagaimana dengan keluarga dan anak-anak kami, akan diberi makan apa?'' keluh Pardamean meminta atensi Bupati Bengkalis  Amril.
 
Keputusan untuk pemutusan masa kerja mereka, dikatakan Pardamean akan mulai diberlakukan pada Mei 2016 yang akan. Hal tersebut telah membuat sebagian besar keluarga pekerja di perusahaan sekuriti ini menjadi gusar dan cemas. 
 
''Mohon kami Pak Bupati, bantu kami, jangan sampai ada lagi PHK untuk warga Mandau ini. Semakin banyak keluarga yang miskin dan menjadi pengangguran nanti Pak,'' pinta dia disambut haru para perwakilan pekerja yang hadir.
 
Terkait rencana PHK yang dilaporkan oleh para pekerja tersebut, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin yang juga Warga asli Mandau mengaku prihatin. Dia yang didampingi Kepala DInas Tenaga Kerja, Ridwan Yazid berjanji akan memfasilitasi untuk mendudukkan persoalan ini dengan pihak PT Chevron Pacifik Indonesia. 
 
''Baik, kami akan bicarakan persoalan ini dengan pihak PT Chevron secara khusus. Mudah-mudahan dengan informasi ini, kita bisa mendapatkan jawaban kenapa dan apa solusi yang bisa dilakukan untuk menghadapi persoalan ini, Kita akan carikan jalan keluar yang tidak memberatkan perusahaan, juga tidak merugikan nasib pekerja,'' dukung Amril.(R14)
 

Listrik Indonesia

#Bengkalis

Index

Berita Lainnya

Index