Lurah Pukul Camat, Wali Kota Firdaus Belum Dapat Laporan

Lurah Pukul Camat, Wali Kota Firdaus Belum Dapat Laporan
Abdurrahman, Camat Tenayan Raya
 
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Tindak pemukulan yang dilakukan oleh Lurah Rintis (maaf, Sumber Sari sebelumnya,red) terhadap Camat Tanayan Raya Abdurrahman, dinilai Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus ST,MT sebagai hal yang tidak layak untuk dicontoh. 
 
Bila kaitannya tentang tugas kedinasan, penyelesaian permasalahan bisa dilakukan sesuai dengan aturan yang ada. Namun, dia sendiri sejauh ini mengaku belum menerima laporan terkait persoalan tersebut. 
 
"Saya belum dapat laporan, tapi apabila itu terjadi karena persoalan pribadi, saya kira selesaikan secara pribadi," ujar Firdaus ST MT, Jum'at, 8  April 2016.
 
Disampaikan Wako, apabila perkelahian itu menyangkut kedinasan maka pihaknya akan meninjaklanjuti permasalahan itu sesuai dengan Undang Undang Aparatur Sipil Negara.
 
"Kita akan tindak, mengenai sanksi maka akan kita lihat dulu permasalahannya, kalau menyangkut permasalahan pribadi selesaikan secara pribadi, tapi apabila berkaitan dengan kedinasan nanti ada Sekda sebagai pembina dan pembantu walikota, tentu akan diberlakukan UU ASN untuk mengetahui sanski ada kita berikan," tegasnya.
 
Peristiwa pemukulan terhadap Camat Tenayan Raya Abdurrahman terjadi pada Kamis, 7 April 2016 pagi lalu, saat seluruh karyawan kantor camat sedang melaksanakan sehat bersempena Kasih Papa. 
 
Kejadian pemukulan tersebut terjadi di hadapan banyak pegawai kntor camat dan warga yang ada di lokasi tersebut. Demi melihat dua pemimpinnya itu, pegawai dan masyarakat pun berusaha melerai. 
 
Pasca pelaporan tersebut, Camat Tenayan Raya Abdurrahkan melaporkan tindak pemukulan yang dilakukan Lurah Rintis, Kecamatan Limapuluh  yang sebelumnya merupakan Lurah Sail, Kecamatan tenayan Raya Sutahar.
 
Sutahar sendiri, dalam penjelasannya kepada media beberapa waktu lalu mengaku kalau dia berang kepada Abdurrahman karena dituduh sebagai Makelar Tanah.(R05)
 

Listrik Indonesia

#Lurah Pukul Camat

Index

Berita Lainnya

Index