Masih Soal Sarung Rp1 Miliar Lebih, Ini Penjelasan Mantan Kabag Kesra Pemko

Masih Soal Sarung Rp1 Miliar Lebih, Ini Penjelasan Mantan Kabag Kesra Pemko
M Rizal

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pengadaan kain sarung yang menghabiskan dana APBD Kota Pekanbaru sebesar Rp1,07 Miliar ditanggapi oleh Mantan Kepala Bagian Kesra Pemko Pekanbaru M Rizal. Lebih lanjut ia mengatakan kain sarung tersebut akan dibagikan ke masyarakat oleh Wali kota dan Wakil Walikota pada bulan suci Ramadhan.

 
"Untuk menyambut bulan suci Ramadhan itu. Oleh pak wali dan pak wakil itu akan dibagikan untuk masyarakat. Pengadaan lelangnya melalui LPSE. Sejauh mana prosesnya bisa ditanyakan mungkin melalui kabag kesra," ujar Rizal yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Pekanbaru.
 
Ditanya apakah nilai pengadaan sarung ini sama dengan tahun lalu, Rizal mengaku tidak ingat. Ia mengatakan saat penganggaran tahun lalu dirinya belum masuk dalam proses penganggaran sarung untuk tahun 2015.
 
"Ndak ingat saya. Betul ndak ingat saya (nilai lelang). Tahun lalu saya nggak masuk prosesnya," sebutnya.
 
Diberitakan sebelumnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tahun ini menganggarkan dana fantastis untuk pengadaan kain sarung. Tak tanggung-tanggung dana yang disiapkan senilai Rp1,07 Miliar lebih.
 
Lelang proyek pengadaan kain sarung ini juga sudah dibuka secara resmi di website lpse.pekanbaru.go.id. Di laman web resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pekanbaru itu jelas tercantum pengumuman proyek lelang pengadaan sandang bahan kain sarung tersebut dengan nilai sebesar Rp1.072.800.000.
 
Kepala Bagian Kesra Pemko Pekanbaru Idrus saat dikonfirmasi membenarkan adanya proyek pengadaan kain sarung tersebut. Namun dia mengaku tidak mengetahui secara persis berapa nilai proyek pengadaan kain sarung tersebut. Meskipun sejauh ini nilai pagu proyek tersebut sudah ditampilkan di website LPSE Pekanbaru.
 
"Saya tidak tau persis berapa angkanya, saya lagi di luar ini. Kalau menurut saya tidak sampai segitu (Rp1 miliar lebih), lupa saya jumlah persisnya," kata Idrus, Kamis, Jum'at, 8 April 2016.
 
Meski tidak mengetahui berapa besar anggaran untuk pengadaan kain sarung tersebut, Idrus mengaku tahun ini memang terjadi kenaikan jika dibandingkan tahun lalu. 
 
"Iya memang ada peningkatan, itu akibat dari pengaruh peningkatan organisasi yang juga semakin bertambah, tapi sedikitlah peningkatanya," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index