PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dr Irvan Herman bersama sang ayah yang juga mantan Wali kota Pekanbaru dua periode Herman Abdullah bersilaturahim dengan KPSI Buruh NIBA dan tokoh pemuda Harapan Raya di Rumah Makan Ulakan, jalan Imam Munandar Pekanbaru, pada Jum'at, 8 April 2016 sore.
Dalam diskusi santai ini, perwakilah buruh menceritakan nasib mereka pada saat ini kepada dr Irvan Herman yang menyatakan dirinya siap maju dalam Pilwako 2017.
"Pertama, kami menyayangkan proses sengketa buruh dengan perusahaan di Disnaker Pekanbaru yang berbelit-belit. Kedua, kami ingin ada perubahan upah buruh angkat di kota Pekanbaru yang saat ini masih berpatokan pada tahun 2008 saat Pak Herman Abdullah menjadi Wali kota.
Ketiga tentu persoalan UMK yang kami nilai belum cukup di angka Rp2.147.000,00. Terakhir dengan besok dr Irvan Herman yang merupakan dokter ingin ada BPJS Ketenagakerjaan dan pelayanan yang baik dari Puskesmas yang bisa dijangkau masyarakat," ujar Edtris selaku ketua DPC KPSI NIBA.
Ia berharap jika dr Irvan Herman menjadi wali kota ataupun wakil wali kota dapat memperjuangkan nasib buruh di kota Pekanbaru.
"Kami tentunya berharap dengan Bang Irvan mau mendengar dan memperjuangkan kami seperti Pak Herman Abdullah menjadi wali kota. Insya Allah akan kami dukung dalam menjadi pemimpin Pekanbaru kedepannya," tambah Edtris.
Sementara itu Buyung perwakilan Pemuda Harapan Raya berharap ada sosok pemimpin muda yang bisa welcome dengan masyarakat dan mendengar keluhan.
"Saya berharap Bang Irvan bisa dicintai masyarakat seperti Ayahandanya yang begitu dekat masyarakat. Saya yakin jika mendengarkan nasihat Pak Herman, Pekanbaru akan jauh lebih baik," harap Buyung.
Herman Abdullah kepada KPSI NIBA dan perwakilan pemuda Harapan Raya mengatakan siap untuk memimbing anaknya tersebut jika diamanahi oleh masyarakat Pekanbaru baik jadi Wali kota maupun Wakil Wali kota.
"Masukan dan keluhan masyarakat tentu sangat berguna. Ini akan menjadi catatan saya untuk mengingatkan Irvan jika dirinya terpilih," ujar Mantan Wali kota Pekanbaru dua periode ini.
Irvan Herman sendiri berjanji, jika diamanahi baik jadi Wali kota dan Wakil Wali kota Pekanbaru akan berusaha maksimal memperjuangkan nasib buruh.
"Mulai dari BPJS, upah yang layak dan sengketa buruh. Dengan bisik saya di bidang kesehatan, kita akan maksimalkan pelayanan Puskesmas sehingga bisa dijangkau masyarakat. Saya juga akan melanjutkan program yang belum selesai ditengah masyarakat," ungkap Irvan.
Terakhir, baik KPSI buruh NIBA maupun Pemuda Harapan Raya siap mendukung dan memperjuangkan dr Irvan Herman baik sebagai Wali kota dan Wakil Wali kota Pekanbaru.
"Kami sepakat mendukung beliau, beliau menyatakan komitmennya seperti peningkatan upah buruh dan pelayanan kesehatan yang mudah bagi kami.
Semoga bisa memperjuangkan nasib kami," tutup Edtris. (R05)
Listrik Indonesia
