Tak Tahan Tak Digaji, THL PT MIG Ngadu ke Wako Firdaus

Tak Tahan Tak Digaji, THL PT MIG Ngadu ke Wako Firdaus

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - 8 orang Sopir pengangkut sampah di bawah pengelolaan PT Multi Inti Guna (MIG) perusahaan rekanan pengangkut sampah di Kota Pekanbaru mendatangi Rumah Dinas (Rumdis) Walikota Pekanbaru Sabtu sore kemarin, 9 April 2016.

 
Kedatangan perwakilan karyawan PT MIG ini merupakan buntut dari ketidakjelasan terhadap gaji mereka yang belum dibayarkan selama dua bulan. Yakni gaji bulan Februari dan Maret.
 
Dihadapan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT perwakilan karyawan perusahaan pihak ketiga ini menyampikan keluh kesahnya akibat dua bulan tidak gajian. Mulai dari persoalan utang mereka yang semakin bertambah, diusir dari kontrakan hingga persoalan sepeda motor yang ditarik karena mereka tidak bisa melunasi utangnya.
 
"Kami ketergantungan dengan gaji, kalau kami menunggu, apa Bapak tak kasihan dengan keluarga kami. Bahkan kawan-kawan kami sudah ada yang diusir dari kontrakan dan ada juga sepeda motornya ditarik karena menunggak bayar hutang," kata Heri (35) salah seorang supir truk sampah.
 
Di hadapan orang nomor satu di Pekanbaru, Heri bersama tujuh rekannya yang bekerja sebagai sopir pengangkut sampah di bawah pengelolaan PT MIG juga mencurahkan semua kekecewaanya. Baik yang dialamatkan kepada pihak perusahaan maupun kepada Pemerintah Kota Pekanbaru.
 
"Pak Kadis (Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan) dan PT MIG telah berjanji akan membayarkan gaji kami tanggal 7 April kemarin. Tapi janji mereka hanya sekedar janji saja. Karena sampai sekarang kami belum juga menerima gaji. Makanya kami mogok kerja selama dua hari ini. Kami menunggu kepastian kapan gaji kami dibayarkan Pak. Kemana lagi kami mau mengadu lagi Pak," kata Heri di hadapan Walikota yang diamini oleh rekan senasibnya yang hadir menjumpai Firdaus. (R05/TP)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index