Pak Wali Tolonglah...700 Orang Guru Bantu di Pekanbaru Ini Sudah 4 Bulan Belum Gajian

Pak Wali Tolonglah...700 Orang Guru Bantu di Pekanbaru Ini Sudah 4 Bulan Belum Gajian
Zulfan Hafiz

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Miris, kata itu pantas diucapkan saat 700 orang guru bantu Provinsi Riau yang bekerja di ruang lingkup Kota Pekanbaru, sudah 4 bulan lamanya belum menerima gaji. 

 
Nasib ketidakjelasan gaji guru yang bekerja dari jenjang SD, SMP dan SMA tersebut sudah terjadi dari awal bulan Januari hingga April 2016 ini.
 
“Utang sudah dimana-mana, gaji kami sampai sekarang tidak jelas, sudah 4 bulan lamanya belum menerima,” kata salah satu guru bantu SMA Pekanbaru, Ida, kepada wartawan, Senin, 11 April 2016.
 
Ida mengaku tak tahu harus berbuat apa dan mengadukan persoalan tersebut kemana. Bahkan, dia mengaku untuk membeli kebutuhan makan sehari-hari saja saat ini hampir tidak ada sama sekali.
 
“Pemerintah pedulilah terhadap nasib kami. Kami juga butuh uang untuk menyambung hidup. Sudah mengepul asap didapur,” cetusnya.
 
Menanggapi persoalan tersebut, Sekretaris fraksi PPP, NasDem, PKS, Zulfan Hafiz ST, dibuat terkejut dengan nasib miris yang menimpa guru bantu di ruang lingkup Kota Pekanbaru tersebut. 
 
Meskipun digaji oleh Pemprov Riau, dia meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, melakukan follow up agar gaji guru dapat dibayarkan segera.
 
“Kalau memang pengakuannya sudah dibayarkan dan transferkan gaji sudah masuk ke kas Kota Pekanbaru, sudah seharusnya dibayarkan. Tidak ada alasan untuk menunda. Mereka (guru bantu,red) membutuhkan, Kalau sempat telat mereka (guru bantu,red) mau makan apa,” ucap Zulfan.
 
Politisi dari Partai NasDem ini juga meminta agar persoalan gaji guru bantu tersebut, jangan dimain-mainkan dan ditunda apalagi dimainkan untuk politik.
 
“4 bulan belum terima gaji ini luar biasa, sangat di sayangkan. Kalau memang sudah di transfer kami minta segera dibayarkan. Harusnya kita kota ini bisa menambah dan membantu gaji guru bantu,” ungkapnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index