Lagi, Toko Alfamart Dirampok, Rp25 Juta Dibawa Kabur

Lagi, Toko Alfamart Dirampok, Rp25 Juta Dibawa Kabur

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ritel Alfamart kembali menjadi sasaran perampokan, kali ini perampok mengincar toko Alfamart yang berada di Jalan Inpres Simpang Jalan Handayani Maharatu, Kamis, 14 April 2016 sekitar pukul 05.30 WIB.

 
Para pelaku yang yang berjumlah 3 orang dengan menggunakan mobil Avanza menodongkan sejata api dan mengikat 2 pegawai Alfamart sedang bertugas.
 
Adapun kedua karyawan yang sempat dibekap dan diancam kawanan ini ada Usman (23) dan Sulaiman (22), usai kejadian korban langsung melaporkan kejadian ke polisi.
 
Adapun kejadian perkara ini masih dalam penyelidikan hal ini disampaikan oleh Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Richardo SIK melalui Kanit Reskrim IPDA M Bahari Abdi mengatakan, 
 
"Sekitar pukul 05.30 wib kedua karyawan toko sedang duduk di sekitar ruang kasir, lalu melihat ada 1 unit mobil sejenis avanza/xenia, No.polisi tidak diketahui, warna silver, dan dari dalam mobil keluar 3 orang laki-laki serta masuk kedalam toko," jelasnya.
 
selanjutnya kedua karyawan langsung ditodongkan dengan menggunakan diduga senjata api, kemudian salah satu pelaku mengikat tangan, kaki dan menutup mulut kedua korban dengan menggunakan lakban warna hitam.
 
Tidak lama kemudian pelaku bertanya kepada kedua korban siapa yang memegang kunci brankas, karena merasa terancam sehingga korban bernama Usman langsung menyerahkan kunci brangkas, setelah itu 2 orang pelaku membawa Usman ke lantai 2.
 
Pelaku mengambil uang tunai yg disimpan di dalam brangkas sebesar Rp800.000,- serta rokok yg terletak di rak, kemudian mengambil reciever CCTV, setelah itu pelaku turun dan kembali ke bawah, dan setibanya di kasir dimana pelaku mengambil uang tunai Rp15.000.000,- serta Rp. 2.000.000,- yang tersimpan didalam 2 laci kasir.
 
"Setelah itu kemudian pelaku menyuruh kedua korban untuk tiarap di lantai, lalu pelaku langsung menuju ke mobil dan langsung melarikan diri menuju arah jalan Rambutan.
 
Akibat kejadian ini, Alfamart menderita kerugian sekitar Rp25.000.000. (R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index