PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sempat menghilang kemarin sore, hotspot kembali muncul di wilayah Riau. Satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Ahad(20/9/2015) mencatat ada 92 titik panas terdeteksi di Sumatera dan 20 diantaranya ada di Riau.
''Sebaran hotspot terdapat di Inhu, sebanyak 1 titik, Inhil 3 titik, Siak 6 titik, Pelalawan 10 titik,'' ungkap Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin, Ahad (20/9/2015).
Adapun untuk titik api, di Riau saat ini ditemukan sebanyak 14 titik api, dengan lokasi tersebar di Inhil sebanyak 1 titik, Siak 5 titik serta Pelalawan sebanyak 8 titik.
Masih ditemukannya titik api tersebut, diakui Sugarin memberikan kontribusi juga terhadap sebaran asap di beberapa daerah di Riau. ''Memang, yang terbesar masih di wilayah Sumatera Selatan, dimana ditemukan 64 hotspot, lampung 4 hotspot, Bangka belitung 3 hotspot serta Sumut 1 hotspot. Namun, 20 hotspot dan 14 titik api diduga juga menjadi alasan mengapa masih ada sebaran asap di beberapa kota di Riau,'' ungkap Sugarin lagi.
Meski begitu, dijelaskan dia, secara keseluruhan, jarak pandang di dalam kota masih cukup baik, dengan rata-rata 2.000 meter. Pekanbaru berkisar 2.000 meter, Pelalawan 500 meter, Dumai 600 meter dan terus bergerak sesuai dengan arah angin.
Sementara itu, dari pantauan Riausky di bandara SSK II, hari ini, tidak ada kendala dalam aktivitas penerbangan. Seluruh penerbangan berjalan normal dan tidak terkendala kabut asap layaknya pekan lalu.
Di lain hal, walau kondisi ketebalan asap mulai berkurang dalam dua hari terakhir, namun, kontaminasi polusi udara yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan masih belum menunjukkan perbaikan. Papan pemantau kualitas udara yang terletak di depan kantor Wali Kota Pekanbaru di jalan Sudirman menyebutkan kalau indeks polusi masih membahayakan bagi warga kota. (R04)
Masih ada 20 Hotspot
Hari Ini 14 Lokasi Diduga Masih terbakar
