PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Bergerak cepat, Kepolisian Daerah (Polda) Riau kini bergerak mendalami kasus dugaan kebakaraan lahan yang dilakukan oleh dua perusahaan di Indragiri Hilir, yakni PT SRL dan PT BDL.
''Sudah dilakukan penyelidikan, namun belum sampai pada proses penetapan tersangka dan penahanan. Sudah ada laporan dari Indragiri Hilir dan sedang dilakukan penanganan hukum,'' sebut Kabid Humas polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, MM di Pekanbaru melalui sambungan selulernya.
''Sudah ada beberapa pihak yang akan dimintai keterangan sebagai saksi. Segera dimintai keterangannya, imbuh dia lagi.
Pemrosesan ini, dijelaskan Guntur karena, dari laporan yang masuk, ada beberapa daerah yang memang terindikasi paling banyak terjadi kebakaran hutan dan lahan dan Inhil adalah salah satunya selain Pelalawan dan Indragiri Hulu.
Untuk sementara waktu ini, dijelaskan dia, dari dua kabupaten ini, masing-masing ada 8 orang yang ditahan. Sementara Dari Pelalawan ada 7 tersangka ditahan, Rohul 5 tersangka, Rohil 5 tersangka, Siak 4 tersangka, Kampar dan Dumai 2 tersangka serta Meranti 1 tersangka dengan total luas lahan terbakar di Provinsi Riau yakni seluas 1.248 hektare.
Totalnya, ada 48 orang diduga terlibat pembakar lahan, termasuk kasus yang melibatkan pimpinan PT LIH. (R01/int)
Terindikasi Kasus Kebakaran Lahan
Polda Selidiki SRL dan BDL di Inhil
Redaksi
Ahad, 20 September 2015 - 15:19:20 WIB
Pilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Hari Ini Potensi Hujan Lebat Disertai Petir Terjadi di Wilayah Riau
Jumat, 19 April 2024 - 06:19:58 Wib Lingkungan