Menteri Siti Heran

Kok Laporannya Cuma 8.000 Hektare?

Kok Laporannya Cuma 8.000 Hektare?
Menteri Siti Nurbaya saat memberi penjelasan pada wartawan di Pekanbaru. Foto Zona Riau

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mengaku tercengang dengan rekap data yang dia peroleh dari pemerintah daerah terkait kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Sumatera, tak terkecuali di Riau.

Pihaknya mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi berkisar 58.000 hektare. namun, laporan yang masuk dari pemerintah daerah hanya berkisar 8.000 hektare. Siti mengaku heran, mengenai perbedaan jumlah yang sangat kontras antara kementerian dengan laporan dari daerah-daerah.

“Saya memantau secara keseluruhan foto satelit tentang luas areal yang terbakar. Kami menggunakan dimensi 1,5 mm kali 1,5 mm, luas lahan yang terbakar itu mencapai 58.000 hektare. Tapi kenapa yang dilaporkan hanya 8000 hektare?" Kata Siti  saat turun ke Pekanbaru, Ahad (20/9/2015).

Dia tidak ingin berspekulasi dengan data tersebut. Namun, menurut dia, harusnya, tidak terjadi perbedaan dalam memahami luas kawasan dengan membaca peta satelit dan mensinkronkannya dengan luas areal di lapangan. ''Harusnya kan tidak berbeda, sudah belasan tahun masa masih salah?'' keluh dia dihadapan Plt Gubernur Riau, Muspida serta tim penanggulangan kebakaran lahan dan hutan.

Siti juga sempat mengingatkan pesan Presiden RI Joko Widodo supaya upaya penegakan hukum terhadap para pelaku pembakaran hutan dan lahan dilakukan dengan sebenar-benarnya, sehingga, bila memang mlakukan, perusahaan atau siapapun yang terkait akanj dikenakan sanksi berat, termasuk berupa pencabutan izin. ''Kebakaran lahan ini jangan hanya mengorbankan masyarakat kecil saja, tapi siapa otak pelaku dari kejahatan lingkungan ini,'' tantang Siti dihadapan para petinggi Riau itu.

Siti, dalam kunjungannya ke Riau kali ini juga sempat meninjau lokasi kebakaran lahan di daerah Rimbo Panjang. Dia sempat bertanya kepada Plt Gubernur tentang apa penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan di daerah perbatasan Pekanbaru-Kampar tersebut dan mengapa setiap tahun selalu terjadi kebakaran.

''Saya minta, ini tahun terakhir ada kebakaran hutan dan lahan. Beri penyadaran dan pengetahuan kepada pemilik lahan di sini tentang cara membersihkan lahan yang baik dan benar. ''Saya akan bantu lewat program apa yang bisa dilakukan, termasuk dengan membuat sekat kanal agar tidak meluas kemana-mana,'' imbuhnya.(R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index