PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Puluhan Pedagang pasar kaget yang berada di Kecamatan Rumbai, Senin, 18 April 2016 sekitar pukul 9.30 WIB, mendatangi DPRD Kota Pekanbaru. Kedatangan pedagang pasar kaget ini, meminta Anggota DPRD Pekanbaru untuk memperjuangkan nasib mereka yang tidak terima karena lapak mereka telah digusur oleh Pemko Pekanbaru.
Dengan membawa spanduk dan selebaran bertuliskan 'Pak Wali kami pedagang pasar minta keadilan' dan 'pak wali kami di pasar kaget hanya mencari makan' berteriak di depan gedung DPRD Kota Pekanbaru.
“Kami pedagang pasar kaget jualan ditengah hutan, pakai tanah pribadi, dimana letak kami salah berjualan. Kami cuma cari makan dan kami bukan maling,” kata salah seorang pedagang pasar kaget, Eli, saat berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Pekanbaru.
Bahkan, Eli dan kawan-kawan mengancam tidak akan memilih Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT dalam pemilihan kepala daerah 2017 mendatang karena tidak pro terhadap rakyat kecil.
“Untuk apa kami pilih Firdaus lagi, dia tidak memperhatikan nasib kami,” cetusnya.
Setengah jam menggelar aksi demo di gedung DPRD Kota Pekanbaru, para pedagang pasar kaget ditengah terik matahari akhirnya disambut oleh pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman SH. Politisi dari PAN tersebut langsung menjawab keluhan dari para pedagang pasar kaget.
“Apa yang bapak sampaikan akan kami sampaikan ke walikota nanti. Kita akan coba usahakan dimana tempat yang layak nantinya untuk berjualan,” ungkap Sondi.
Bahkan koordinator lapangan pasar kaget Rumbai, Hasan Basri mendesak ke Sondia Warman agar persoalan ini didudukkan secepatnya. “Kami minta 2 minggu ini didudukkan. Ini masalah perut masalah hidup, kami minta walikota selesaikan masalah ini secepatnya,” pintanya.
Puas menggelar aksi demo, pedagang pasar kaget rumbai akhirnya membubarkan diri dengan tertib dan beranjak ke kantor Walikota Pekanbaru, untuk menggelar aksi demo serupa. (R04)
