DURI (RIAUSKY.COM)- Berita duka datang dari Duri. Dua orang pemuda yang berencana memasang umbul-umbul di Klenteng Sien Wie King terkena setrum arus listrik tegangan menengah. Seorang diantaranya,Henminto dilaporkan tewas seketika, sementara seorang rekannya yang berusaha menolong harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit permata Hati Duri.
Rencananya, siang tadi, kedua pemuda tersebut akan memasang umbul-umbul perayaan ulang tahun klenteng yang terletak di jalan Sejahtera, Kelurahan Air Jamban, Duri XIII Kecamatan Mandau yang rencananya akan dilaksanakan Ahad malam ini.
Tak senagaja, Henminto memasang menegakkan tiang dan menyentuh salah satu kabel listrik tegangan menengah sehingga tersentrum dengan kuat. Baruna yang berada di dekat korban demi melihat peristiwa itu berusaha memberikan bantuan untuk melepaskan korban dari sengatan. Namun, bukannya membantu, Baruna pun ikut terpental kuat sehingga dia juga mengalami cedera berat.
Belum didapatkan keterangan resmi dari pihak paguyuban PTMSI maupun pengelola klenteng terkait dengan peristiwa memilukan itu. Hanya saja, puluhan warga terlihat memenuhi Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit permata Hati Duri dengan wajah duka.
Mereka enggan memberikan penjelasan, hanya mengungkapkan rasa duka atas peristiwa memilukan tersebut. (R07)
- Otonomi
- Kota Dumai
Pilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Otonomi
Kafilah Bengkalis Tiba di Dumai, 68 Peserta Tuntas Lakukan Verfal
Jumat, 19 April 2024 - 15:38:42 Wib Otonomi
Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
Jumat, 19 April 2024 - 14:37:46 Wib Otonomi
Terkait Pengembangan Rest Area Tol Permai, Pj Sekdaprov Riau Harap BUMD Saling Bersinergi
Jumat, 19 April 2024 - 14:03:26 Wib Otonomi