XIII KOTO KAMPAR (RIAUSKY.COM)- Warga di Koto Tuo Barat, XIII Koto Kampar, Provinsi Riau, Ahad 17 April 2016 lalu dibuat ramai dengan tontonan yang menghebohkan. Seekor ular phyton raksasa sepanjang 7 meter sekarat dan tewas dikeroyok beramai-ramai oleh kawanan babi hutan.
Ular tersebut sekarat dan berusaha diselamatkan warga dalam kondisi nyaris mati dengan perut tercabik-cabik akibat ditusuk taring sejumlah babi hutan berukuran besar yang banyak terdapat di kawasan yang terletak tidak jauh dari situs bersejarah Candi Muara Takus.
Dari pantauan www.riausky.com yang kebetulan sedang berada di lokasi tersebut, pada bagian perut ular tersebut, tampak puluhan bekas luka koyak. Ular tersebut, dikatakan warga tidak bisa melawan karena saat kejadian tersebut sedang menyantap seekor babi hutan dengan ukuran cukup besar.
''Besar babinya pak, beratnya sekitar 60 kilo ada, posisinya babi tersebut sudah mati sebelumnya, diduga karena sudah dililit. Saat kami temukan, hampir sebagian besar tubuh babi tersebut sudah masuk ke dalam mulut ular tersebut, tinggal kakinya saja,'' ungkap Edi salah seorang pemuda yang menyaksikan penemuan ular raksasa tersebut.
''Ular itu memang tidak bisa melawan, karena memang tubuh babi yang ada di dalam perutnya itu teramat besar. Tapi akhirnya, babi yang hampir sebagian besar tertelan itu akhirnya dikeluarkan kembali, karena ular raksasa ini dikeroyok bukan saja pada bagian perut, namun juga pada bagian kepala, hingga banyak mengalami luka-luka, kulitnya koyak dimana-mana,'' imbuhnya.
Warga akhirnya membantu ular tersebut. Namun, kondisinya sudah kritis, dan mati.(R11)
Listrik Indonesia
