Lebih Cepat Sehari

Warga Muhammadiyah Salat Idul Adha 23 September

Warga Muhammadiyah Salat Idul Adha 23 September

JAKARTA (RIAUSKY.COM)-  Menyikapi adanya perbedaan penetapan 1 zulhijah 1436 Hijriyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan maklumat sekaligus penegasan dan penjelasan melalui situs resmi organisasi massa Islam itu di www.muhammadiyah.or.id tentang waktu Hari Raya Idul Adha. Ormas Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini mengimbau seluruh warganya untuk melaksanakan Salat Idul Adha pada Rabu, 23 Septeber 2015.

Melalui Maklumat yang ditanda tangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, ditegaskan bahwa kepada jajaran Pimpinan Wilayah, Daerah, Cabang dan Ranting Muhammadiyah untuk menyelenggarakan Shalat Idul Adha pada tanggal 23 September 2015

Dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha hendaknya berkoordinasi dengan pihak yang berwenang, menjaga ketertiban, membina ukhuwah islamiah dan toleransi dengan sesama umat Islam yang merayakan Iduladha pada hari yang berbeda.

Maklumat ini didasarkan kepada hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang disampaikan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam surat No. 027/I.1/B/2015 tanggal 21 Jumadilakhir 1436 H / 11 April 2015 M.

Ketetapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut sama dengan tanggal dalam kalender resmi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi (Kalender Ummul Qura) yang didasarkan pada hisab. Sehubungan dengan hal ini, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan penjelasan secara lengkap yang dapat diunduh file Maklumat PP Muhammadiyah tentang Zulhijah 1436 Hijriyah.

Ketua umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam acara Jumpa Pers PP Muhammadiyah tentang Penetapan Idul Adha 1436 H di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta menyebutkan,  Pemerintah sudah sangat berkemajuan dalam menyikapi perbedaan. Perbedaan ini murni karena masalah ijtihad dalam menentukan waktu-waktu Ibadah.

Muhammadiyah juga meminta kepada seluruh pihak, untuk memberikan sebuah toleransi dalam melaksaakan ibadah sholat Idul Adha pada tanggal 23 September 2015. “Ini merupakan hak konstitusi sebagai warga negara Indonesia”, jelas Haedar.

Ia mengatakan pemerintah dan pemerintah daerah hendaknya mengizinkan dan mempermudah penggunaan fasilitas umum untuk pelaksanaan shalat Idul Adha karena melaksanakan ibadah merupakan hak asasi manusia dan hak warga negara yang dijami Pengurus Pusat muhammadiyah mengeluarkan keputusan tentang pelaksanaan salat Idul Adha lebih cepat sehari dibandingkan kalender yng dikeluarkan pemerintah.  Seluruh warga Muhammadiyah diimbau untuk menyelenggarakan Salat Idul Adha di seluruh daerah pada 23 September 2015 yang akan datang.Pengurus Pusat muhammadiyah mengeluarkan keputusan tentang pelaksanaan salat Idul Adha lebih cepat sehari dibandingkan kalender yng dikeluarkan pemerintah.  Seluruh warga Muhammadiyah diimbau untuk menyelenggarakan Salat Idul Adha di seluruh daerah pada 23 September 2015 yang akan datang.

"Kami juga mengimbau warga Muhammadiyah agar dalam melaksanakan ibadah berkoordinasi dengan pihak yang berwnenang, menjaga dan memlihara ukhuwah ISlamiyah, ketertiban umum, dan tolernasi terhadap umat islam yang melaksanakan shalat Idula Adha pada hari yang berbeda," kata Haedar.(R01/int)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index