SIAK (RIAUSKY.COM)- Mengawali dilakukannya sensus ekonomi 2016 di Kabupaten Siak, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Siak melaksanakan sosialisasi di gedung Tengku Mahratu, kabupaten Siak, Senin, 18 April 2016.
Bupati Siak diwakili Asisten Administrasi Umum Jamaluddin membuka sosialisasi. Turut hadir selaku moderator Dosen fakultas ekonomi UR Tri Sukirno Putro, Deputi BPS RI Sasmito Hadiwibiwo, Kepala BPS Provinsi Riau Mawardi Arsad, Unsur Forkopimda Siak, Kepala BPS Kabupaten Siak Rafdi serta sejumlah kepala SKPD.
Dalam sambutannya Jamaluddin mengatakan kegiatan Sensus Ekonomi 2016 ini sangat penting. Menurutnya hasil dari Sensus tersebut akan mampu memotret potensi ekonomi daerah, maupun daya saing bisnis daerah terhadap rencana dan prospek bisnis dan perencanaan investasi di Indonesia khususnya menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean yang telah mulai diberlakukan.
Ia menyebutkan jenis usaha yang menjadi objek pencacahan adalah usaha mikro dan usaha menengah besar dengan cakupan seluruh usaha atau perusahaan non pertanian, baik yang menempati lokasi permanen seperti mall, kantor, dan pasar, maupun dilokasi tidak tetap seperti kaki lima, pasar kaget, dan jenis usaha keliling, dan usaha rumah tangga seperti warung, juga tidak luput dari pantauan petugas pencacahan.
Lembaga yang masuk kategori pelaku usaha seperti di pemerintahan adalah sekolah dan rumah sakit, lembaga nonprofit seperti tempat ibadah, organisasi sosial, Korporasi baik berbentuk perusahaan, restoran, supermarket, hotel, maupun usaha yang dijalankan dirumah tangga misalnya bisnis online, dan sektor-sektor nonformal lainnya, akan didata satu persatu, Jelasnya.
Jamaluddin berharap semua pihak mendukung pelaksanaan sensus ekonomi tahun ini. Dinas/instansi terkait, pemuka masyarakat serta para pengusaha dan masyarakat yang punya usaha ekonomi selain pertanian diharapkannya dapat mensukseskan sensus ekonomi 2016. Yakni dengan cara menerima petugas dengan baik dan memberikan jawaban yang jujur dan benar.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI Sasmito Hadi Wibowo dalam paparannya menyebutkan Tujuan sensus ekonomi 2016 adalah mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi kecuali sektor pertanian, mulai dari skala mikro, kecil dan menengah hingga skala besar. Tak terkecuali bisnis online, kata Bapak kelahiran Pacitan ini.
Hasil dari sensus ekonomi ini pemerintah memiliki peta potensi ekonomi menurut wilayah, jenis dan skala unit usaha/perusahaan.
Nanti ketika petugas sensus datang ke rumah, mohon kerjasamanya untuk mengisi data-data yang sebenarnya. Jangan takut memberikan data, karena data tersebut akan dijaga kerahasiaannya oleh petugas tersebut, sebutnya.
Sementara itu ketika dijumpai Kepala BPS Kabupaten Siak Fardi mengatakan untuk petugas Sensus Ekonomi 2016 wilayah Siak berjumlah 457 orang. Terdiri dari 340 orang pencacah lapangan dan 117 orang pengawas. Petugas tersebut berasal dari masyarakat seluruh kabupaten Siak yang bekerja berdasarkan sistem kontrak, nanti mereka mulai bergerak tanggal 1 Mei sampai 31 Mei 2016 serentak seluruh Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung sehari ini diikuti oleh Camat, Lurah dan penghulu se kabupaten Siak, Bank, dan pelaku usaha.(R08)
Listrik Indonesia
