BUPATI ROHUL DAN PELALAWAN BATAL DILANTIK HARI INI, Berikut Pernyataan Pemprov Riau

BUPATI ROHUL DAN PELALAWAN BATAL DILANTIK HARI INI, Berikut Pernyataan Pemprov Riau
Ahmad Syah Harrofie

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Setelah melalui dua kali rapat tertutup, hingga dinihari tadi, Pemerintah Provinsi Riau akhirnya secara resmi membatalkan rencana pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu dan Pelalawan. 

 
Pemberitahuan tentang pembatalan tersebut disampaikan Asisten I Tata Pemerintahan, Ahmad Syah Harrofie kepada wartawan dinihari tadi selepas melaksanakan pertemuan tertutup dengan Plt. Gubernur Riau.
 
Awalnya, kata Ahmad Syah, Pemprov Riau sudah mempersiapkan rencana pelantikan sebagaimana terlihat di gedung DPRD. Bahkan, sebut dia, pejabat yang akan dilantik juga sudah melakukan geladi resik untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pelantikan. Hanya saja, karena instruksinya dari Kemendagri untuk dilakukan penundaan pelantikan, maka prosesnya ditunda sampai batas waktu yang ditentukan kemudian.
Dua 
''Persiapan sudah, bahkan sudah sampai melakukan gladi resik. Tapi, tengah malam tadi, Pemprov juga menerima telegram dari Kemendagri, yang menjadi dasar penundaan pelaksanaan pelantikan secara tertulis, kita mengikuti instruksi tersebut,'' ungkap Ahmad Syah.
 
Telegram resmi dari Kemendagri sendiri baru diterima Pemprov Riau menjelang tengah malam tadi, sekitar pukul 23.00 WIB yang selanjutnya diikuti dengan rapat tertutup antara Plt Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman bersama dua bupati yang akan dilantik, Suparman dan HM Harris serta dilanjutkan rapat internal di lingkungan Pemprov Riau.
 
Terkait pembatalan pelantikan yang dijadwalkan akan dilaksanakan pagi hari ini, Pemprov Riau akan menugaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu dan Pelalawan untuk melaksanakan tugas sementara kepala daerah guna menghindari terjadinya kekosongan pasca berakhirnya masa jabatan Bupati-Wakil bupati hingga dilantiknya pejabat defenitif.
 
Ketika disinggung kapan pelantikan akan dilaksanakan, Ahmadsyah tidak memberikan penjelasan pasti. Begitupun saat disinggung terkait alasan penundaan sampai dilantiknya Gubernur Riau Defenitif. 
 
"Pemerintah Provinsi Riau menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat terutama dari Kabupaten Pelalawan dan Rokan Hulu. Niat Pemprov ingin segera dilantik, namun pusat memiliki pertimbangan lain sehingga kita harus menunda pelantikan," katanya seperti dilansir dari riaupos.(R01/rpg)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index